Selasa 10 Mar 2020 19:47 WIB

Permintaan Paspor untuk Umroh di Wonosobo Anjlok

Permintaan paspor untuk umroh anjlok sejak Saudi hentikan umroh.

Permintaan Paspor untuk Umroh di Wonosobo Anjlok. Foto ilustrasi.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Permintaan Paspor untuk Umroh di Wonosobo Anjlok. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Permintaan pembuatan paspor untuk ibadah umroh di Kantor Imigrasi Wonosobo, Jawa Tengah turun drastis sejak Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan larangan sementara umrah.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo Ketut Arif mengatakan, sebelumnya dalam sehari bisa 50 calon jamaah yang memohon paspor umrah. Namun, kini hanya lima-10 orang saja yang mengajukan paspor dengan tujuan untuk ibadah tersebut.

Baca Juga

"Memang sesuai dengan kebijakan Arab Saudi untuk mengurangi atau menunda keberangkatan jamaah umroh, maka masyarakat yang memohon paspor umroh berkurang jauh," katanya.

Menurut dia, banyak calon jamaah umrah yang menunda keberangkatan mereka. Sedangkan, Kantor Imigrasi tidak membatasi pengajuan paspor umrah oleh calon jamaah. Mereka tetap dipersilakan memohon paspor untuk umrah.

"Hanya saja kami memang selalu mengingatkan untuk saat ini tujuan umroh sedang disetop. Kami sampaikan kepada jamaah bersabar dan menunggu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi," katanya, Selasa (10/3.

Ia mengatakan Kantor Imigrasi Wonosobo banyak menerima pemohon paspor umrah dari Kabupaten Magelang dan Temanggung. Wilayah kerja kantor imigrasi tersebut meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, masa tunggu calon jamaah haji di Jawa Tengah antara 17-20 tahun. "Karena jangka waktu yang lama untuk dapat berangkat haji, maka calon jamaah melaksanakan umroh lebih dulu," katanya.

Biaya pembuatan paspor sesuai dengan aturan sebesar Rp 350 ribu. Calon jamaah umrah bisa langsung membayar kepada bank yang sudah ditunjuk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement