REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkap jamaah haji 1441H sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi. Mereka tiba bertahap di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah sejak 25 Juli. Dari para rombongan jamaah haji, setidaknya ada lima WNI ekspatriat di Saudi yang ikut menunaikan haji.
Endang menjelaskan dari informasi Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Saudi ada 1000 orang jamah haji. Sebanyak 70% diisi ekspatriat yang tinggal di Saudi, sementara 30% lainnya untuk warga Saudi, terutama yang bekerja di kesehatan dan keamanan.
"Data hari ini ada 510 jemaah dari berbagai kota di Arab Saudi yang sudah tiba di Jeddah. Ada juga WNI yang menjadi Ekspatriat di Arab Saudi," ungkap Endang dikutip dari situs resmi Kemenag RI, Selasa (28/7).
Endang menyebut sampai Selasa sore, tercatat ada lima WNI Ekspatriat di Saudi yang terdaftar sebagai jamaah haji. Mereka dikabarkan sudah tiba di Jeddah. "Salah satunya adalah guru sekolah Indonesia di Riyad. Ada juga yang berprofesi sebagai perawat," ujar Endang.
"Informasi WNI Ekspatriat di Saudi yang berhaji masih akan terus diupdate," lanjut Endang.
Endang kemudian merinci 510 jamaah yang tiba melalui bandara Jeddah antara lain berasal dari Madinah (230), Riyad (171), dan Syarqiyah (53). Ada juga dari Kota Ashir, Najran, dan Baha dengan jumlah 28 orang. Dari Kota Jizan 14 orang, sedang dari Kota Hudud, Syimaliyah, Tabuk dan lainnya berjumlah 14 orang.
"Sisanya, atau 490 orang, tiba di Makkah tidak melalui Bandara Jeddah. Mereka jemaah dari Thaif, Jeddah, Laits dan Makkah itu sendiri," jelas Endang.
Setibanya di Jeddah, jamaah di antar ke Makkah dengan bus. Setiap pemberangkatan, bus hanya diisi 12-15 jemaah agar tetap menjaga jarak.
"Jemaah ditempatkan di Hotel Four Point yang berada di wilayah Aziziyah, per orang satu kamar. Kelengkapan lainnya sudah disiapkan Kementerian Haji Saudi, termasuk masker dan makanan," tutur Endang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
