Kamis 08 Oct 2020 21:58 WIB

Presidensi Dua Masjid Suci Tekankan Pentingnya Menjaga Jarak

Berdampak positif pada pelaku umroh untuk meningkatkan nilai-nilai religius.

Presidensi Dua Masjid Suci Tekankan Pentingnya Menjaga Jarak. Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi ini, umat Islam mempraktikkan jarak sosial saat sholat di sekitar Ka
Foto: AP/HOGP/Saudi Ministry of Hajj and Umrah
Presidensi Dua Masjid Suci Tekankan Pentingnya Menjaga Jarak. Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi ini, umat Islam mempraktikkan jarak sosial saat sholat di sekitar Ka

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Presidensi Umum Masjidil Haram dan Urusan Masjid Nabawi telah menyediakan beberapa situs di Masjidil Haram untuk meningkatkan kesadaran, memberikan petunjuk dan menekankan pentingnya jarak sosial. Selain itu mendistribusikan masker, pembersih, dan bingkisan kepada pelaku umroh sesuai dengan tindakan preventif dan pencegahan.

Dilansir dari Saudi Press Agency, Kamis (8/10), Direktur Jenderal Bina Sosial Kepresidenan Janadi Madkhali mengatakan, telah disediakan 100.000 masker, 2.000 hand sanitizer, dan bingkisan yang berisi tisu desinfektan, masker dan sajadah. Ia menambahkan, hal ini berdampak positif pada pelaku umroh untuk meningkatkan nilai-nilai religius, sosial, dan preventif.

Otoritas Arab Saudi mencabut sebagian larangan selama tujuh bulan bagi jamaah yang melakukan umroh dan mengizinkan kelompok jamaah pertama memasuki Masjidil Haram pada hari Ahad (4/10). Para jamaah diperbolehkan berada di dalam kompleks masjid dengan perjanjian dan harus mempraktikkan jarak sosial. 

Dilansir dari ATNNews, Ahad (4/10), jutaan Muslim dari seluruh dunia biasanya turun ke Makkah dan Madinah untuk Umroh dan Haji tetapi pihak berwenang terpaksa menghentikan semua haji tujuh bulan lalu karena pandemi virus Corona.  Namun, Arab Saudi menggelar sebagian besar ziarah haji simbolik tahun ini dan akses terbatas hanya untuk jamaah domestik. 

Mulai Ahad, pihak berwenang melonggarkan pembatasan dan mengizinkan 6.000 warga Saudi untuk melakukan umroh dan  membuka perbatasan Saudi untuk jamaah umroh asing mulai 1 November. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement