Senin 07 Dec 2020 22:35 WIB

Kemenag Sowan Kementerian Haji Arab Saudi, Ini yang Dibahas

Kementerian Arab Saudi menyatakan pembahasan haji masih terlalu dini

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Pertemuan Kemenag dengan Kementerian Haji Arab Saudi
Foto: Dok Istimewa
Pertemuan Kemenag dengan Kementerian Haji Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, JAKART— Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Oman Fathurahman mengatakan, delegasi Kementerian Agama telah menggelar pertemuan dengan Syekh Abdurrahman Fahd Shams, Hajj and Umrah Minister Advisor, Kementerian Haji dan Umrah Saudi.  Pertemuan itu digelar pada Selasa, 10 November 2020 lalu. 

"Kami delegasi dari Kementerian Agama bertemu dan berdialog bersama Syekh Abdurrahman Fahd Shams, Hajj and Umrah Minister Advisor, Kementerian Haji dan Umrah Saudi," kata Oman saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (7/12). 

Baca Juga

Oman mengatakan, dalam dialog itu, selain bincang soal kebijakan umrah di masa pandemi, delegasi juga bertanya tentang seperti apa gambaran penyelenggaraan ibadah haji 2021. 

Namun, menurut Prof Oman, Syekh Abdurrahman Fahd Shams, belum memberikan jawaban tegas karena masih terlalu cepat bahas masalah itu. 

 

"Kami juga tanyakan bagaimana proyeksi dan gambaran kebijakan penyelenggaraan musim haji 1442 H/2021 M. Jawaban saat itu adalah "ma zaala mubakkiran", alias masih terlalu dini," katanya. 

Oman mengatakan, seiring semakin rasa optimis Kemenag atas perkembangan penggunaan vaksin Covid-19, maka Kemenag akan terus berusaha yang terbaik. Tujuannya agar para calon jamaah haji Indonesia khususnya, dapat menunaikan ibadah haji tahun depan dengan aman dan selamat. "Bismillah," katanya. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement