Jumat 12 Feb 2021 22:31 WIB

Arab Saudi: Abai Protokol Kesehatan Alasan Masjid Ditutup

Arab Saudi memastikan penyebab masjid kembali ditutup

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi memastikan penyebab masjid kembali ditutup Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Arab Saudi memastikan penyebab masjid kembali ditutup Bendera Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH—Menteri Urusan Panggilan dan Bimbingan Islam Sheikh Abdullatif Al-Sheikh menegaskan, jamaah yang datang ke masjid untuk sholat, bukanlah alasan diberlakukannya penutupan masjid. Kebijakan itu dilakukan karena adanya kelalaian jamaah maupun pengurus masjid dalam menerapkan protokol kesehatan.

Menteri meminta semua orang untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya membendung penyebaran pandemi. Dia mendesak orang-orang untuk mengikuti protokol untuk memastikan keamanan semua.

Baca Juga

Sejauh ini kementerian telah menutup sebanyak 22 masjid pada Selasa dan Rabu di sejumlah wilayah Kerajaan menyusul laporan kasus virus corona yang dikonfirmasi di antara jamaah dan karyawan masjid.

Kementerian meminta jamaah untuk mematuhi semua tindakan pencegahan yang disetujui oleh otoritas yang kompeten seperti memakai masker, membawa sajadah, dan menjaga jarak fisik untuk melindungi mereka dan jamaah lainnya dari infeksi.  

Kementerian meminta kerja sama warga dan penduduk dengan melaporkan setiap pelanggaran atau kelalaian dalam menerapkan tindakan pencegahan dengan menghubungi nomor bebas pulsa 1933.

Kementerian mengatakan bahwa jangka waktu penutupan sterilisasi akan berkisar antara 24 jam dan 48 jam.  Cabang kementerian di daerah dan departemen masjid di provinsi akan melakukan pekerjaan sterilisasi melalui perusahaan nasional khusus sterilisasi dan itu dalam koordinasi antara departemen masjid, urusan kesehatan, dan walikota daerah.

Sumber: saudigazette 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement