Jumat 26 Mar 2021 00:48 WIB

Kota Bekasi Belum Terapkan ETLE, Ini Alasannya

Ruas jalan yang paling memungkinkan dipasang kamera CCTV adalah Jalan Ahmad Yani

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengawasan tilang elektronik. ilustrasi
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pengawasan tilang elektronik. ilustrasi

IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Kota Bekasi belum dapat  memberlakukan tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE). Saat ini ETLE di Kota Bekasi sifatnya baru sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, pihak kepolisian masih mempertimbangkan di wilayah mana saja ETLE akan diterapkan.

"Karena Kota Bekasi belum ada kamera CCTV nya. Titiknya baru di Jakarta saja, kan baru 114 titik di Jakarta," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo, kepada wartawan, Kamis (25/3).

Baca Juga

"Kita harus melihat dulu, situasi di lapangan yang mana yang cocok kamera dan sebagainya," jelasnya.

Adapun, salah satu ruas jalan yang paling memungkinkan untuk dipasang kamera CCTV tilang elektronik adalah Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat. Namun, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota belum dapat memastikan kapan hal itu dapat berlaku.

 

"Ini baru rencana, sekitar Jalan Ahmad Yani itu misalnya ada," ungkapnya.

ETLE mulai berlaku secara nasional mulai Selasa (23/3) kemarin. Launching E-TLE nasional merupakan tahap awal Korlantas Polri dalam mewujudkan tilang elektronik di 34 Polda.

Kemudian penerapan ETLE nasional di 34 Polda akan dipasang di titik-titik berdasarkan maping dan analisa yang rawan akan pelanggaran lalu lintas.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, menegaskan penerapan ETLE nasional berlaku untuk semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sistem ETLE dapat mendeteksi pelanggaran lalu lintas mulai dari pelanggaran lampu merah, marka jalan, penggunaan handphone hingga STNK yang belum diperpanjang.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement