Kamis 03 Jun 2021 12:35 WIB

Anies: Pesepeda dan Pengendara Harus Saling Hormat dan Taat

Jalan bukan hanya milik satu jenis moda transportasi.

Anies: Pesepeda dan Pengendara Harus Saling Hormat dan Taat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersepeda bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen (kanan) saat berangkat kerja di Jakarta, Kamis (3/6/2021). Pada kegiatan Bike to Work dalam rangka memeringati Hari Sepeda Sedunia tersebut Anies mengatakan akan segera membahas regulasi mengenai penggunaan sepeda di Jakarta.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Anies: Pesepeda dan Pengendara Harus Saling Hormat dan Taat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersepeda bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen (kanan) saat berangkat kerja di Jakarta, Kamis (3/6/2021). Pada kegiatan Bike to Work dalam rangka memeringati Hari Sepeda Sedunia tersebut Anies mengatakan akan segera membahas regulasi mengenai penggunaan sepeda di Jakarta.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan sempat viralnya foto ketegangan antara pengendara sepeda balap (road bike) dan pengendara motor di jalan protokol, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar semua pengendara kendaraan saling menghormati dan mengikuti aturan.

"Semua ingin pesepeda dan kendaraan bermotor saling menghormati dan mengikuti aturan. Nomor satu adalah keselamatan, khususnya keselamatan bagi pengguna jalan yakni orang lain dan dirinya," kata Anies di Bundaran Senayan Jakarta, Kamis (3/6).

Baca Juga

Anies menyebut pengguna jalan seluruhnya harus memperhatikan prioritas mulai dari pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara kendaraan bermotor. "Itu semua adalah pengguna jalan. Karena itu saling menghormati, ikuti ketentuan yang ada, dengan demikian perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya akan selamat," ucap Anies.

"Jadi sadarilah bahwa jalan ini bukan milik satu jenis moda transportasi, jadi jangan sampai ada yang menggunakan jalan tanpa memikirkan keselamatan orang lain maupun keselamatan dirinya," ujar Anies.

Sebelumnya, sebuah foto yang menunjukkan rombongan pesepeda yang melaju di jalur kanan viral di media sosial. Foto itu juga menunjukkan pengendara sepeda motor yang mengangkat jari tengahnya ke arah rombongan pesepeda itu.

Mulanya, foto ini diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5). Akun tersebut menulis "caption" soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda yang menggunakan jalur kanan tersebut.

"Berani-beraninya ama pejuang antipolusi ibukota," tulis @samartemaram.

Adapun komunitas pesepeda yang dimaksud dalam akun Instagram-nya @goshow.cc memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris. Mereka mengakui bahwa lokasi foto tersebut berada di kawasan Dukuh Atas.

Mereka mengaku memang ada di jalur kanan, tapi ini karena ada bus yang sedang menyeberang di "underpass" Dukuh Atas. "Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas..," tulis @goshow.cc, Jumat (28/5).

Terbaru, akun Instagram komunitas pesepeda @goshow.cc yang sempat menjelaskan kejadian itu akhirnya meminta maaf usai menimbulkan polemik di tengah masyarakat tentang pesepeda vs pengendara motor. Sebuah foto dengan tulisan "MAAF" terpampang diunggahan terakhir akun itu.

Akun ini juga turut menuliskan pernyataan mereka terkait permintaan maaf ini. "Atas keramaian beberapa hari lalu, kami dari komunitas #GoShowcc menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat," tulis akun itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement