Kamis 10 Jun 2021 06:05 WIB

Kemenag Apresiasi Dubes Arab Saudi Klarifikasi Info Haji

Wamenag meminta jangan menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik.

Kemenag Apresiasi Dubes Arab Saudi Klarifikasi Info Haji. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.
Foto: dok. Kemenag
Kemenag Apresiasi Dubes Arab Saudi Klarifikasi Info Haji. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi langkah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi yang memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi terkait penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis menyampaikan, Syekh Essam mengunjungi kantor MUI menjelaskan pembatalan haji tak terkait dengan persoalan diplomasi. Hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.

Baca Juga

Essam juga menjelaskan pembatalan keberangkatan tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu. Menurut dia, hingga saat ini belum ada pengumuman apa pun terkait dengan penyelenggaraan haji.

Arab Saudi saat ini belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia. "Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi. Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," kata Zainut, Rabu (9/6). 

Menurutnya, Dubes mengafirmasi apa yang selama ini disampaikan pemerintah terkait alasan kebijakan pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun ini. Kebijakan itu didasarkan pada kajian mendalam terkait pandemi dan belum ada informasi resmi dari Saudi.

"Penjelasan Dubes semakin menjernihkan informasi. Pembatalan ini bukan masalah diplomasi, bukan masalah vaksin, dan lainnya. Ini sangat kita apresiasi," katanya. 

Zainut mengajak para pihak tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik. "Mari bersama menenangkan calon jamaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement