IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Kepala Bidang Kepurbakalaan Islam, Koptik, dan Yahudi pemerintah Mesir, Osama Talaat, mengatakan bahwa Fustat adalah ibu kota Islam pertama dan tertua. Fustat dibangun tak lama setelah penaklukan Islam Arab atas Mesir pada tahun 20 H (641 M).
Dilansir dari dailynewsegypt pada Sabtu (31/7), sahabat Nabi Muhammad, Amr Ibn Ash memilih lokasi ini untuk pendirian ibu kota baru. Padahal lokasi sebelumnya tidak berpenghuni kecuali benteng Romawi yang dikenal sebagai Benteng Babel. Ibukota baru itu disebut Al Fustat, yang berarti "tenda", meskipun saat ini dikenal sebagai Old Cairo Quarter.

Selain Masjid, ada bangunan ibadah agama lain di Fustat. Diantaranya sejumlah gereja di daerah Mar Girgis meliputi Gereja Gantung dan Gereja Abu Serga, yang dibangun di atas gua tempat Keluarga Suci berlindung selama perjalanan mereka di Mesir.