Jumat 10 Sep 2021 06:08 WIB

Taliban Ingin Jalin Diplomatik Semua Negara, Kecuali Israel

Taliban ingin jalin hubungan termasuk dengan Amerika Serikat

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Taliban ingin jalin hubungan termasuk dengan Amerika Serikat. Ilustrasi bendera Israel
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Taliban ingin jalin hubungan termasuk dengan Amerika Serikat. Ilustrasi bendera Israel

IHRAM.CO.ID, KABUL— Pemerintahan Taliban ingin menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara, kecuali Israel. Bahkan Juru bicara Taliban Suhail Shaheen enggan untuk diwawancarai media Israel.

"Tentu saja, kami tidak akan memiliki hubungan dengan Israel. Kami ingin memiliki hubungan dengan negara lain, (tetapi) Israel tidak termasuk di antara negara-negara tersebut," ujar Shaheen, dilansir Middle East Monitor, Jumat (10/9).

Baca Juga

Bulan lalu, Shaheen terlibat kontroversi dengan media Israel, Kan. Shaheen bersikeras, dia tidak mengetahui bahwa ada saluran televisi Israel yang wawancarai dengan dirinya. Shaheen menuding wartawan media Israel melakukan penyamaran agar melakukan wawancara.

"Beberapa jurnalis mungkin menyamar tetapi saya belum melakukan (sebuah) wawancara dengan siapa pun yang memperkenalkan dirinya (bahwa) dia berasal dari media Israel," kata Shaheen.

 

Di sisi lain, Taliban sangat terbuka jika Amerika Serikat (AS) ingin memperdalam hubungan dengan Afghanistan. Taliban juga terbuka apabila Amerika Serikat ingin berpartisipasi dalam rekonstruksi Afghanistan.

"Jika Amerika ingin memiliki hubungan dengan kami, yang dapat menjadi kepentingan kedua negara dan rakyat, dan jika mereka ingin berpartisipasi dalam rekonstruksi Afghanistan, maka mereka dipersilakan," kata Shaheen.   

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement