Sabtu 09 Oct 2021 05:45 WIB

AWG Kecam Israel Izinkan Warganya Ibadah di Masjid Al Aqsa

AWG kecam kebijakan Israel soal ibadah di Masjid Al Aqsa.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
 Muslimah menunggu di bawah naungan pohon zaitun untuk memulai salat Jumat di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem,  Jumat (10/9).
Foto: AP/Mahmoud Illean
Muslimah menunggu di bawah naungan pohon zaitun untuk memulai salat Jumat di Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (10/9).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Organisasi non-pemerintah Aqsa Working Group (AWG) mengecam dengan keras kebijakan zionis Israel untuk mengizinkan warga Yahudi beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa. Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah, mengatakan kebijakan untuk mempersilakan ibadah bagi Yahudi di masjid, yang merupakan tempat ibadah umat Islam, adalah hal yang provokatif dan tidak masuk akal.

Sementara, Israel justru sangat membatasi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa. Langkah Israel ini disebut AWG sebagai bentuk menodai kesucian dari Al Aqsa.

Baca Juga

"Legalisasi ini adalah wajah lain dari agresi Zionis Israel atas Al Aqsa. Itu menunjukkan bahwa komitmen perdamaian Zionis Israel adalah jargon politik semata yang hanya dimanfaatkan untuk membohongi dunia," kata Anshorullah dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/10).

Ia mengatakan, kebijakan itu akan membuat warga Yahudi semakin bebas masuk ke kompleks Al Aqsa. Hal itu tentu sangat berpotensi terjadinya bentrokan dengan jamaah di Al Aqsa.

Selain provokatif, Anshorullah menilai dasar legalisasi itu bukanlah keadilan dan kemanusiaan, melainkan aturan yang dibuat berdasarkan semangat rasisme dari apa yang disebut sebagai negara Yahudi Israel. Menurutnya, legalisasi ini semakin menampakkan rencana utama Israel untuk mengambil alih dan kemudian menghancurkan Al Aqsa dan menggantikannya dengan Kuil Solomon.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement