Dilansir di Arab News, Sabtu (13/11), pertama kali diputar pada 1990-an, tantangan bertema pertunjukan itu dapat ditangani oleh anggota masyarakat di Riyadh Boulevard, yang telah digambarkan sebagai pengalaman labirin terbesar dari jenisnya di dunia.

Direktur studio, Feda Al-Mulhimm, mengatakan bahwa The Crystal Maze adalah pertunjukan yang sangat tua yang biasa warga Saudi tonton ketika kalangan usia dewasa saat ini masih muda.

“Dan labirin yang kami miliki di sini di Riyadh mirip dengan yang kami miliki di London dan Manchester. Kami memiliki empat zona, Aztec, masa depan, industri, dan abad pertengahan. Masing-masing berisi delapan kamar, dan para tamu akan menghabiskan total 15 menit di setiap zona,” kata dia.

Manajer operasional Maze, Abdullah Al-Magrabi, mengatakan bahwa yang sangat unik dari pertunjukan 'The Crystal Maze' yang asli membutuhkan waktu dua hari untuk syuting. “Tetapi kami memberikan seluruh pengalaman kepada para tamu hanya dalam 90 menit. Kami mengambil permainan terbaik dari London dan Manchester dan membawanya ke sini. Ini yang terbesar di dunia dengan 32 pertandingan,” ujar dia.

Enam kontestan bersaing dalam serangkaian permainan yang menguji kemampuan memecahkan misteri, fisik, dan mental mereka. Pertunjukan yang berbasis di Inggris menjadi hits di Arab Saudi ketika ditayangkan di Channel 2 selama awal 1990-an dan 2000-an, dan demikian pula setiap permainan akan memberikan kristal yang akan memungkinkan para kontestan lebih banyak waktu di kubah kristal terakhir di akhir permainan.