Sabtu 04 Dec 2021 02:42 WIB

Masjid lumpur dari era Umayyah ditemukan di Irak

Masjid, ditemukan di kota al-Rafa'i, terletak di tengah-tengah kota pemukiman.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Mosaik lantai dari Dinasti Umayyah yang ditemukan di Yordania
Foto: albawaba
Mosaik lantai dari Dinasti Umayyah yang ditemukan di Yordania

IHRAM.CO.ID,  BAGHDAD -- Sebuah misi penggalian British Museum, bersama dengan tim lokal Irak, telah menemukan sebuah masjid lumpur yang berasal dari 679 M di kegubernuran Dhi Qar.

"Kami menemukan sangat sedikit informasi yang datang kepada kami dalam mengungkapkan periode awal Islam," kata Kepala departemen investigasi dan penggalian kegubernuran, Ali Shalgham, dilansir dari laman Aljazeera pada Jumat (3/12).

Baca Juga

"Lumpur yang ditemukan ditemukan di dekat permukaan situs, sehingga hanya ada sedikit sisa bangunan yang tersisa karena erosi dari air, angin, dan hujan," lanjutnya.

Masjid, ditemukan di kota al-Rafa'i, terletak di tengah-tengah kota pemukiman. Masjid ini memiliki lebar sekitar delapan meter (26 kaki) dan panjang lima meter (16 kaki). Menurut temuan penggalian terbaru, di tengah masjid terdapat tempat suci kecil untuk imam, yang dapat menampung 25 orang, 

 

Shalgham menyebut temuan itu sebagai salah satu penemuan paling penting dan hebat. Hal ini karena seluruhnya dibangun dari lumpur dan berasal dari tahun-tahun awal Islam.

Menurut Shalgham, beberapa situs keagamaan arkeologi telah ditemukan yang diperkirakan berasal dari era Umayyah. Namun, karena erosi, tidak banyak informasi yang terungkap tentang periode Islam itu.

Adapun Kegubernuran Dhi Qar adalah rumah bagi banyak situs arkeologi, termasuk situs Ur, negara kota Sumeria di Mesopotamia kuno. Selama kunjungan bersejarahnya ke Irak tahun lalu, Paus Fransiskus juga mengunjungi Ur.

Baru-baru ini, kekayaan arkeologisnya juga telah menarik misi asing. Sebuah tim penggalian Prancis, misalnya, menemukan istana Raja Sin-Ednam di situs arkeologi Larsa di Tulul al-Sinkara kegubernuran. Sebuah tim arkeolog Rusia-Irak juga menemukan pemukiman kuno yang berusia sekitar 4.000 tahun awal tahun ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement