Sabtu 18 Dec 2021 08:06 WIB

Palestina Catatkan Kasus Infeksi Omicron Pertama

Sebanyak tiga kasus infeksi Omicron telah terdeteksi di Tepi Barat, Palestina

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Sebanyak tiga kasus infeksi Omicron telah terdeteksi di Tepi Barat, Palestina yang diduduki, Kamis (16/12). Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kasus ini merupakan peristiwa pertama infeksi varian Covid-19 tersebut wilayah Palestina.

Dilansir dari The New Arab, Jumat (17/12), tiga warga Palestina yang terinfeksi, dari kota Ramallah, Hebron, dan Toubas di Tepi Barat. Mereka diketahui baru kembali dari luar negeri, kata juru bicara kementerian kesehatan Dr.  Kamal al-Shakhra mengatakan kepada pers.

Baca Juga

“Tiga kasus menjalani tes yang diperlukan di laboratorium Palestina dan ditemukan terinfeksi varian Omicron,” kata Al-Shakhra.

"Tim pengobatan pencegahan kami saat ini sedang memindai mereka yang melakukan kontak dengan pasien untuk melakukan tes yang diperlukan," tambahnya.

Lebih dari 465.000 kasus Covid telah dicatat di wilayah pendudukan Palestina sejak awal pandemi, dan hampir 4.900 kematian terkait virus, menurut catatan Kemenkes Palestina.

Otoritas Palestina mengumumkan penguncian penuh pada awal pandemi, sebelum secara bertahap mencabut pembatasan - terutama setelah pembukaan perbatasan oleh Israel.

Sementara Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengumumkan pada Agustus bahwa Tepi Barat menghadapi gelombang keempat virus corona dan mengumumkan serangkaian langkah baru untuk mempromosikan vaksinasi di sekolah dan universitas.  Pada bulan September, fasilitas pendidikan Palestina melanjutkan kelas tatap muka.

Langkah-langkah PA terkait pandemi sangat bergantung pada Israel, yang mengendalikan perbatasan dan pergerakan perjalanan, mengepung Jalur Gaza dan secara langsung mengendalikan sebagian besar Tepi Barat.

Israel pekan lalu memberlakukan kembali larangan masuk asing hingga 22 Desember, meskipun telah memvaksinasi sekitar 78 persen populasinya. Negara tetangga Jordan juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia telah mencatat lima infeksi Omicron baru, sehingga kasus varian barunya menjadi tujuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement