Selasa 04 Jan 2022 12:30 WIB

135.000 Izin Dikeluarkan Setiap Hari untuk Umroh dan Sholat di Masjidil Haram

135.000 Izin Dikeluarkan Setiap Hari untuk Umroh dan Sholat di Masjidil Haram.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
135.000 Izin Dikeluarkan Setiap Hari untuk Umroh dan Sholat di Masjidil Haram. Foto:   Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19
Foto: Republika
135.000 Izin Dikeluarkan Setiap Hari untuk Umroh dan Sholat di Masjidil Haram. Foto: Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan setiap harinya rata-rata mengeluarkan izin untuk shalat dan umrah di Masjidi Haram sebanyak 135.000. Izin untuk umrah setiap hari mencapai 64.000, sementara izin shalat harian rata-rata mencapai 71.000.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian mengatakan jumlah izin yang dikeluarkan untuk melakukan umrah dan shalat pada Ahad telah mencapai 101.429. Angka ini termasuk sekitar 65.000 izin salat dan lebih dari 36.000 izin umrah.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (4/1), total izin yang dikeluarkan setiap hari untuk Masjid Nabawi berjumlah lebih dari 15.000. Angka ini sudah termasuk sekitar 7.000 izin untuk mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW  dan 8.000 izin yang dikeluarkan untuk sholat di Al-  Rawdah Al-Sharif.

Kementerian juga menjelaskan, total izin yang dikeluarkan sejak awal tahun 1443 H untuk Masjidil Haram mendekati 20 juta izin. Sementara lebih dari 2,5 juta izin dikeluarkan untuk Masjid Nabawi.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/615441/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-issues-135000-permits-daily-for-Umrah-and-prayer-at-Grand-Mosque

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement