Senin 10 Jan 2022 18:43 WIB

Masjid Nabawi Intensifkan Jaminan Keamanan Beribadah 

Masjid Nabawi Intensifkan Jaminan Keamanan Beribadah 

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Umat Muslim di Arab Saudi melakukan sholat tarawih pertama di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (12/4).
Foto: SPA
Umat Muslim di Arab Saudi melakukan sholat tarawih pertama di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (12/4).

IHRAM.CO.ID,MADINAH—Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi telah mengintensifkan prosedur kesehatan dan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 bagi jamaah. Badan tersebut menghimbau seluruh jamaah dan masyarakat untuk disiplin mengenakan masker, menerapkan jarak sosial dan pedoman pencegahan penyebaran infeksi, demi pelaksanaan ibadah yang aman dan sehat. 

Pada saat yang sama, Direktorat Laboratorium di lembaga tersebut tengah melakukan pengambilan sampel dari karpet, tiang, laci Al-Quran, kursi dan lokasi lain di Masjid Nabawi. Sampel yang sudah dikumpulkan nantinya akan diuji di laboratorium untuk diperiksa tingkat kebersihan dan memastikan bahwa permukaan tempat tersebut aman. 

Baca Juga

Lebih dari 400 sampel diambil setiap hari untuk memeriksa tingkat kebersihan permukaan dan tempat tersebut aman. Badan tersebut baru-baru ini membuka atap masjid dengan tujuan memfasilitasi prosedur bagi jamaah, di tengah langkah-langkah pencegahan yang intensif. 

Sumber

https://saudigazette.com.sa/article/615643/SAUDI-ARABIA/Intensified-preventive-measures-to-preserve-worshippers-health-at-Prophets-Mosque

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement