Rabu 19 Jan 2022 16:43 WIB

Dubes UEA Melepas Jamaah Umroh Hilal Ahmar 

UEA dubes Melepas Jamaah Umroh Hilal Ahmar 

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Dubes UEA Melepas Jamaah Umroh Hilal Ahmar 
Foto: Dok Republika
Dubes UEA Melepas Jamaah Umroh Hilal Ahmar 

IHRAM.CO.ID,JAKARTA—Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Yang Mulia Abdulla Salem AlDhaheri melepas rombongan berjumlah 50 orang di Jakarta, Selasa malam (18/1/2022) yang berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh, pada Rabu (19/1/2022). Rombongan tersebut menunaikan umrah atas bantuan Yayasan Hilal Ahmar, sebuah lembaga kemanusiaan yang berasal dari UEA dan juga dikenal aktif memberikan bantuan kemanusiaan di Indonesia. 

Turut serta hadir dalam acara ini: Atase Militer Kedutaan UEA Kolonel Obaid Ahmed Almehrzi, Sekretaris II Mohamed Abbas Alkhoori, dan Kepala Kantor Konsuler Kedutaan UEA Tariq Ismail Albadawna. Dalam sambutannya, Duta Besar AlDhaheri menyampaikan harapannya bahwa keberangkatan rombongan jamaah umroh ini, yang sekian lama tertunda akibat pandemi Covid-19, dapat membawa kebahagiaan bagi para peserta rombongan. 

Baca Juga

"Hal ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara kedua negara: UEA dan Republik Indonesia, melalui bantuan pembiayaan umroh bagi masyarakat Indonesia yang belum mampu," kata Duta Besar.

Duta Besar juga berharap agar jamaah umrah dapat menunaikan ibadah dengan lancer dan dimudahkan segala urusan dalam perjalanan hingga tiba kembali ke Indonesia. 

Untuk diketahui, Yayasan Hilal Ahmar UEA memulai aktivitas kemanusiaannya di Indonesia sejak tahun 1997, dimana yayasan ini terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk pembangunan masjid, sekolah, sumur dan lainnya, termasuk di dalamnya membantu para fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement