Selasa 05 Apr 2022 09:50 WIB

Masjid Tertua Serawak akan Dibuka Kembali Diakhir Ramadhan

Masjid tertua di Sarawak adalah Masjid Al-Qadim yang sudah berusia 161 tahun.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
ILUSTRASI SUNSET, MENARA MASJID, ILALANG, SILUET
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
ILUSTRASI SUNSET, MENARA MASJID, ILALANG, SILUET

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR — Masjid tertua di Sarawak adalah Masjid Al-Qadim yang sudah berusia 161 tahun. Masjid Al-Qadim diperkirakan akan dibuka kembali untuk shalat Tarawih pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini.

Wakil Menteri Negara Pendidikan, Inovasi dan Pengembangan Bakat, Dr Annuar Rapaee mengatakan masjid yang baru direnovasi ini dibangun oleh seorang ulama Indonesia yang datang ke Sibu untuk berdakwah kepada komunitas Muslim di Kampung Nyabor pada tahun 1861 dan dapat menampung 500 jamaah.

Baca Juga

Menurut dia, terakhir kali umat Islam melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah dan salat wajib di masjid bersejarah itu adalah lima tahun lalu, sebelum ditutup untuk direstorasi.

Tentu saja masyarakat muslim di kota ini, termasuk penduduk asli Sibu yang sudah lama berada di luar negeri, sangat antusias untuk menunaikan shalat Tarawih di masjid bersejarah ini. Total biaya perbaikan dan restorasi desain asli Masjid Al-Qadim adalah sekitar RM2,2 juta.

“Saya mengajak umat Islam Sibu, ketika mereka kembali ke desanya, untuk melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Al-Qadim tahun ini,” kata Annuar dilansir dari Bernama, Selasa (5/4/2022).

Annuar telah meninjauh renovasi masjid dan mengatakan bahwa umat Islam dapat melakukan shalat dengan nyaman karena masjid telah dilengkapi denga pendingin ruangan (AC).

Dia mengatakan akan mengadakan diskusi dengan pihak terkait untuk menentukan tanggal aktual masjid akan dibuka secara penuh. Sementara itu, masih dalam pertimbangan juga bahwa Masjid Al-Qadim akan dibuka untuk objek wisata di kota Sibu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement