Ahad 22 May 2022 20:30 WIB

Petugas Haji Diminta Beri Pelayanan Prima kepada Jamaah

Petugas haji diminta memberikan pelayanan prima kepada jamaah.

Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta 21 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 2022 yang dilantik di UPT Asrama Haji Bekasi, Kota Bekasi, memberi pelayanan prima kepada jamaah.

"PPIH ini harus mampu memberikan pelayanan prima dan baik karena citra Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada di pundak PPIH yang bertugas, sehingga niatkan lillahi ta'ala, Insya Allah mendapatkan pahala. Kalau pelayanan mereka baik, maka citra pun baik, tapi sebaliknya kalau pelayanan mereka kurang baik, maka citra kami punkurang baik," kata Wagub Uu dalam siaran persnya, Ahad (22/5/2022).

Baca Juga

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 436 Tahun 2022.Selain itu Wagub Uu juga berpesan pada para jamaah mulai menyiapkan mental dan fisik dalam menunaikan ibadah haji. Diusahakan mulai sekarang harus banyak berolahraga, menjaga pola makan, dan pikiran pun harus tenang.

"Ingat, ibadah haji adalah ibadah fi'li bukan ibadah qaoli. Artinya, gerakan-gerakan badan kita yang menjadi substansi ibadah kita di Mekah. Mulai dari sai, wukuf, jumroh dan tawaf itu kan semua ibadah fi'li," papar Uu.

Dia minta siapkan mental dan kesehatan, terlebih tetap dekatkan diri pada Allah SWT. Uu juga berharap jamaah menjadi haji yang mabrur, diberi kelancaran dan kesehatan dalam beribadah, serta diberi keselamatan selama keberangkatan dan kepulangan ke Tanah Air.'Sekali lagi tolong layani dengan baik, sesuai dengan tupoksinya masing-masing," kata Uu.

Staf Khusus Menteri Agama Nurjaman menyampaikan amanat dari Menteri Agama RI pada PPIH yang telah dilantik, bahwa Kementerian Agama bertugas memberikan layanan ibadah pada para calon jamaah, maka berikan layanan yang terbaik.

"Dua tahun jamaah haji Indonesia batal berangkat untuk melaksanakan ibadah. Dan tahun ini, Alhamdulillah, mendapatkan kesempatan walaupun dengan keterbatasan jumlah hanya 48 persen dari total jamaah sebelumnya," katanya

."Saya pastikan kepada Kepala Kanwil dan Pak Wagub, Insya Allah tahun 2023 jamaah haji Indonesia akan bertambah kuotanya," kata Nurjaman.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam menuturkan, selainpelantikan dan pengukuhan PPIH, diberikan pula pembinaan bagaimana melayani para jamaah dengan sebaik mungkin.Dirangkaikan pula tes makanan (mealtest) untuk para jamaah selama penerbangan menuju Madinah.

"Jamaah haji akan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines jenis Boeing 777 dengan kapasitas kurang lebih 400 penumpang," kata Ajam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement