Ahad 29 May 2022 16:25 WIB

Kemenag: Jamaah Masuk Asrama Haji Sudah Tes PCR

Kebijakan Saudi, yakni membawa hasil negatif PCR 72 jam sebelum keberangkatan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022). Pengasapan di seluruh ruangan AHES itu untuk memastikan lokasi yang akan ditempati oleh jemaah calon haji bebas dari nyamuk yang menyebarkan wabah penyakit. Kemenag: Jamaah Masuk Asrama Haji Sudah Tes PCR
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022). Pengasapan di seluruh ruangan AHES itu untuk memastikan lokasi yang akan ditempati oleh jemaah calon haji bebas dari nyamuk yang menyebarkan wabah penyakit. Kemenag: Jamaah Masuk Asrama Haji Sudah Tes PCR

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan jamaah melakukan tes PCR sebelum masuk asrama haji. Ketentuan tes ini berdasarkan kebijakan Saudi, yakni membawa hasil negatif PCR 72 jam sebelum keberangkatan.

"Tes PCR dilaksanakan sebelum masuk asrama, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ucap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen PHU Kemenag Saiful Mujab, dalam teks yang diterima Republika, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Mujab menyebut tes PCR dilaksanakan di rumah sakit daerah asal masing-masing jamaah. Dengan demikian, nantinya mereka masuk asrama haji sudah mengantongi hasil PCR negatif.

Di asrama haji, nantinya kondisi kesehatan jamaah akan langsung diamati dan dikontrol oleh petugas dari dinas kesehatan setempat. Salah satu yang menjadi perhatian terkait vaksin meningitis.

Hingga berita ini dibuat, Mujab juga menyampaikan jumlah jamaah yang sudah menerima dosis 1 vaksin Covid-19 sebanyak 400-an. Sementara untuk dosis kedua termasuk booster sebanyak 89 ribuan.

"Untuk dosis pertama sekitar empat ratusan, dosis kedua sudah 89 ribuan, termasuk booster," lanjut dia.

Sehubungan dengan proses visa jamaah haji, ia menyebut saat ini masih dalam tahap permohonan atau request. Adapun jumlah visa yang masuk tahap ini merupakan jamaah kelompok terbang (kloter) awal, sekitar 30-an kloter.

Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh sempat meminta jamaah haji agar melakukan tes usap PCR di embarkasi Asrama Haji. Hal ini disampaikan usai melakukan kunjungan kerja spesifik di Asrama Haji Surabaya, Rabu (25/5/2022).

“Usulannya, meminta mempersiapkan untuk tes PCR di Asrama Haji Sukolilo karena PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan di kabupaten kota masing masing,” ucap dia.

Adapun usulan itu ia sampaikan untuk mengantisipasi, apabila nantinya ada persoalan yang tidak terduga. Persoalan yang dimaksudkan antara lain jika terjadi penundaan atau tes PCR jamaah sudah lebih dari tiga hari dan harus dites lagi. Maka, hal ini disebut harus dipersiapkan di asrama haji.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement