IHRAM.CO.ID,JEDDAH — Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah meluncurkan inisiatif rute Makkah keempat untuk memperlancar perjalanan haji para peziarah dan memberikan layanan berkualitas tinggi. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua persyaratan kesehatan terpenuhi di negara-negara yang ditargetkan sebelum visa masuk Kerajaan dikeluarkan.
Dikutip dari Arab News, Ahad (5/6/2022), inisiatif ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Zakat, Otoritas Pajak dan Bea Cukai, Otoritas Saudi untuk Data dan Kecerdasan Buatan, Program Layanan Tamu Tuhan, Saudi Paspor, dan perusahaan keamanan digital Saudi Elm Co.
Selain itu, inisiatif rute ini adalah bagian dari program layanan tamu Allah SWT di Arab Saudi, yang diresmikan oleh Raja Salman pada tahun 2019 lalu. Progran ini berupaya memberikan layanan terbaik kepada pengunjung ke tempat-tempat suci untuk membantu mereka melakukan ritual haji dengan mudah dan nyaman.
Termasuk juga mengeluarkan visa, memastikan kepatuhan dengan persyaratan kesehatan, dan mengkodifikasi dan menyortir barang bawaan di bandara di negara asal peziarah. Lima negara ditampilkan dalam inisiatif ini adalah Pakistan, Malaysia, Indonesia, Maroko, dan Bangladesh.
Jamaah haji yang datang dari negara-negara ini dapat melewati prosedur masuk pada saat kedatangan langsung menuju ke bus yang menunggu mereka. Kemudian melakukan perjalanan ke akomodasi mereka di Makkah dan Madinah. Bagasi mereka ditangani dan diantar langsung ke akomodasi para jamaah haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
