Selasa 07 Jun 2022 03:47 WIB

Di Tengah Inflasi Global, Arab Saudi Tetap Berkomitmen Bantu Negara-Negara Muslim  

Arab Saudi menyatakan akan terlibat dalam menyokong negara-negara Muslim

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera Arab Saudi. Arab Saudi menyatakan akan terlibat dalam menyokong negara-negara Muslim
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi. Arab Saudi menyatakan akan terlibat dalam menyokong negara-negara Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Menteri Keuangan dan Gubernur Kerajaan Arab Saudi Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jadaan berpartisipasi dalam Pertemuan Tahunan Kelompok Bank Pembangunan Islam yang diadakan dengan tema 'Beyond Recovery: Resilience and Sustainability', di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada 2-4 Juni  2022. 

Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Senin (6/4/2022), Al Jadaan, mengatakan Arab Saudi, sejak awal, selalu menunjukkan minat untuk terlibat dalam upaya kemanusiaan dan pembangunan di negara-negara Muslim. 

Baca Juga

Hal ini disampaikan dalam partisipasinya pada Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur IsDB ke-47 yang diadakan pada Jumat (3/6/2022). "Kerajaan telah menawarkan semua jenis dukungan, di tingkat bilateral dan melalui organisasi regional dan internasional," kata Al Jadaan. 

Dia menunjukkan bahwa upaya semacam itu, menegaskan kembali minat kepemimpinan dan rakyat Kerajaan dalam mendukung proses pembangunan di dunia Muslim. Hal itu dilakukan Kerajaan di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota. 

Al Jadaan menunjukkan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi. Ini memaksa negara-negara Grup IsDB untuk meningkatkan tingkat kerja sama dan koordinasi guna membalikkan efek buruk dari tekanan inflasi, gangguan rantai pasokan pada ekonomi kawasan. 

Dia juga menyatakan bahwa dunia umumnya dan Dunia Muslim pada khususnya menghadapi banyak tantangan. Hal ini memerlukan upaya berkelanjutan untuk memperkuat upaya kelembagaan dan integrasi bank. 

Selain itu, ada kebutuhan untuk menetapkan indikator kinerja yang berkontribusi untuk memantau dan mengevaluasi tingkat kinerja Grup, serta memberikan dukungan untuk keberlanjutan keuangan. Ini harus melayani tujuan memungkinkan kelompok untuk mencapai pembangunan di dunia Muslim dan meningkatkan kerja Kelompok pada pengembangan keterampilan manusia dan teknis. 

Selama partisipasinya dalam Pertemuan Meja Bundar Gubernur, Al Jadaan mendesak Grup IsDB untuk mengembangkan rencana yang mendesak dan komprehensif untuk secara proaktif mengatasi tantangan ketahanan pangan di negara-negara anggota.

Dia juga menegaskan kesiapan Kerajaan untuk memberikan dukungan teknis di bidang ini dalam mempercepat pemenuhan upaya ini. 

Al Jadaan mengindikasikan bahwa pemerintah Kerajaan, yang dipimpin oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota, menyadari perlunya memperkuat upaya untuk mencapai target iklim global. Untuk tujuan ini, Kerajaan telah meluncurkan beberapa inisiatif dan proyek dalam kerangka Inisiatif Hijau Timur Tengah. 

Dia meminta Grup Bank dan negara-negara anggota untuk mendukung inisiatif tersebut, dan memanfaatkan sebaik-baiknya manfaat yang mereka tawarkan dalam mengatasi tantangan iklim global. 

Menteri keuangan ini menekankan pentingnya peningkatan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta menyediakan lingkungan yang memungkinkan dan merangsang bagi pemuda dan pengusaha yang merupakan pendorong utama pembangunan manusia. Selanjutnya, menyerukan Grup IsDB untuk mengadopsi prinsip pembangunan manusia sebagai strategi jangka panjang.        

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement