Kamis 23 Jun 2022 15:00 WIB

Kesigapan Petugas Kesehatan Memantau Kesehatan Jamaah

PPIH Bidang Kesehatan selalu siap siaga memantau kegiatan jamaah calon haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Fian Firatmaja
 Koordinator Pengawasan dan pengendalian (Wasdal) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan Nilawati menghibur Titi Endang Sulistiyowati 65 tahun dan Tri Wahyu Sulistiyoningsih 62 tahun. Jamaah haji asal embarkasi SOC 16 Semarang ini menunggu rombongannya sedang antri di Raudhah di pintu 21 sektor khusus Masjid Nabawi.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Koordinator Pengawasan dan pengendalian (Wasdal) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan Nilawati menghibur Titi Endang Sulistiyowati 65 tahun dan Tri Wahyu Sulistiyoningsih 62 tahun. Jamaah haji asal embarkasi SOC 16 Semarang ini menunggu rombongannya sedang antri di Raudhah di pintu 21 sektor khusus Masjid Nabawi.

IHRAM.CO.ID, MADINAH — Koordinator Pengawasan dan pengendalian (Wasdal) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan Nilawati menghibur Titi Endang Sulistiyowati 65 tahun dan Tri Wahyu Sulistiyoningsih 62 tahun. Jamaah haji asal embarkasi SOC 16 Semarang ini menunggu rombongannya sedang antri di Raudhah di pintu 21 sektor khusus Masjid Nabawi.

Setelah diajak bicara, akhirnya Tri Wahyu Sulistiyoningsih menyampaikan keluhan yang dirasakannya. Tri mengaku diabetes dan hepatitis dan sementara Titi merasakan sakit kakinya ika berjalan dan cepat lelah. 

Tri Wahyu dan Titi merupakan sodara kandung yang berangkat haji tahun ini dengan kondisi resiko tinggi. Tri Wahyu dan Titi Endang berangkat haji tanpa pendampingan baik dari suami maupun keluarga yang lainnya.

Dua anggota Emergency Medical Team (EMT) PPIH Arab Saudi Bayu Permadi dan dr Idham Juanda menceritakan, sebelumnya dua jamaah ini berjalan bersama rombongan menuju Raudhah. Namun karena keduanya terlihat berjalanya kelelahan akhirnya Bayu Permadi dan dr Idham Juanda menghimbau agar tidak ikut rombongan masuk Raudhah.

 

 

 

 

Videografer | Ali Yusuf

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement