IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Seorang jamaah haji asal Kuala Nerang, Kedah, Malaysia meninggal dunia di Makkah. Pria berusia 62 tahun itu menjadi peziarah Malaysia pertama yang meninggal di kota suci selama musim haji tahun ini.

Kematiannya diumumkan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Idris Ahmad. Menurutnya, pria itu menderita infeksi bakteri serius dan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit King Faisal pada 25 Juni.

Hingga Sabtu lalu (2 Juli), Idris mengatakan 13 jamaah haji Malaysia dirawat di pusat perawatan Tabung Haji (TH) di Makkah. Sementara, tiga lainnya dirawat di rumah sakit Saudi.

“Tabung Haji selalu memperhatikan kesejahteraan setiap jamaah haji, oleh karena itu berusaha sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk mereka,” katanya dalam konferensi pers, dilansir dari Malay Mail, Selasa (5/7/2022).

Dalam perkembangan lain, dia mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk selalu mematuhi aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi serta mematuhi semua instruksi yang diberikan oleh staf TH.

“Saya juga berharap semua jamaah haji Malaysia tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum,” ujarnya

“Pemerintah Malaysia dan TH memantau dengan cermat semua masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan mereka di Tanah Suci,” tambahnya.

Dia juga mengimbau jamaah haji dapat menjaga kesehatannya masing-masing serta untuk tidak terlalu terpapar di cuaca panas yang dapat menyebabkan heatstroke (serangan panas).

Ikuti Whatsapp Channel Republika