Rabu 01 Feb 2023 19:41 WIB

Harga Cabai dan Sayur di Kota Tanjungpinang Naik Sepekan Terakhir

Pengiriman sayuran dilakukan dengan menggunakan pesawat.

Suasana pasar tradisional. Harga Cabai dan Sayur di Kota Tanjungpinang Naik Sepekan Terakhir
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana pasar tradisional. Harga Cabai dan Sayur di Kota Tanjungpinang Naik Sepekan Terakhir

IHRAM.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan harga cabai dan sejumlah sayuran mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disdagin Tanjungpinang Muhammad Endy Febri mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan pengiriman dari luar daerah khususnya Surabaya ke Tanjungpinang, lebih banyak menggunakan transportasi pesawat. Hal ini berdampak pada naiknya harga komoditas pokok tersebut.

Baca Juga

"Kalau pengiriman cabai menggunakan kapal laut dari dari Aceh atau Sumatra Utara agak lambat. Pedagang khawatir cabainya kurang segar atau busuk jika terlalu lama di kapal. Kalau busuk, pedagang merugi karena cabai tak terjual," ujarnya, Rabu (1/2/2023).

Sementara, untuk kenaikan harga sayur, kata dia, dipengaruhi tidak maksimalnya hasil panen produk sayur petani lokal di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) akibat curah hujan yang tinggi. Ia menegaskan kenaikan harga sayur itu memang murni karena faktor alam, sehingga yang menjadi atensi pihaknya saat ini ialah memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jangan sampai stok sayur justru langka di pasaran.

"Kalau pasar/gerai pangan untuk penjualan hasil petani lokal tetap terus berjalan seperti biasa, yang dikelola langsung Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan atau DP3 Tanjungpinang," sebutnya.

Ia menyampaikan dari hasil pantauan terhadap distributor sembako, belum ditemukan adanya kendala pasokan cabai maupun sayur yang dari luar daerah ke Tanjungpinang. Ia juga meminta distributor terus mendatangkan komoditas pangan luar daerah menggunakan jalur laut bahkan udara, baik melalui pintu masuk Tanjungpinang, Bintan maupun Batam.

"Kami pastikan stok pangan terutama cabai dan sayur aman. Karena ini faktor alam, mudah-mudahan di penghujung musim penghujan, fluktuasi kenaikan harga cabai dan sayur ini tidak bertahan lama," katanya.

Berdasarkan data harga sembako yang dirilis Disdagin Tanjungpinang per 31 Januari 2023, harga komoditas sayur di dua pasar tradisional rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000 sampai Rp 8.000 per kilogram. Sayuran yang mengalami kenaikan harga, antara lain kacang panjang, kangkung, sawi, bayam, dan timun.

Sementara harga cabai seperti cabai merah dan rawit jawa naik di kisaran Rp 8.000 sampai Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan, harga komoditas lain seperti bawang, beras, gula, tepung, telur, daging dan ikan masih tergolong stabil. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement