Ahad 02 Aug 2015 11:37 WIB

Kemenag: Maktab Terdekat JCH Aceh

Calon jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Calon jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Maktab jamaah calon haji (JCH) asal Aceh saat berada di Makkah paling dekat berjarak sekitar satu kilometer dan paling jauh sekitar tiga kilometer dari Masjidil Haram, kata pejabat di Kemenag Aceh.

"Maktab terdekat dengan Masjidil Haram yang ditempati JCH Aceh ada di wilayah Jarwal dan terjauh adalah wilayah Raudhah dan Syisyah," kata Kabid Haji pada Kanwil Kemenag Aceh Herman di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan untuk jamaah calon haji yang menempati maktab yang berjarak sekitar tiga kilometer tidak perlu khawatir sebab akan disiapkan mobil.

Herman menyebutkan sesuai hasil qur'ah pemondokan jamaah haji Aceh wilayah Makkah yang digelar di Jakarta, kloter pertama akan menempati Maktab 42, Rumah 623, Sektor V, Kapasitas 394 di wilayah Syisyah.

Kloter dua akan menempati Maktab 29, Rumah 506, sektor V, Kapasita 394, di wilayah Raudhah dan Kloter tiga Maktab 07, Rumah 628, sektor VI, kapasitas 394, Wilayah Raudhah.

Kloter empat Maktab 15, Rumah 202, sektor II, Kapasitas 394, Wilayah Mahbas Jin dan Kloter lima Maktab 11, Rumah 102 dan 103, Sektor I, kapasitas 217 dan 177, Wilayah Mahbas Jin.

Kloter enam Maktab 54, Rumah 801, Sektor VIII, Kapasitas 394, Wilayah Jarwal dan Kloter tujuh Maktab 18, Rumah 208, Sektor II, Kapasitas 394, Wilayah Mahbas Jin.

Sedangkan kelompok terbang delapan belum di qur'ah bersama dengan kloter sembilan yang bergabung dengan provinsi lainnya yang nantinya akan ditetapkan langsung dengan surat edaran Dirjen PHU menjelang keberangkatan.

Ia menambahkan,kelompok terbang pertama Jamaah calon haji asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu akan bertolak dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar pada 9 September 2015 menuju Arab Saudi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement