Senin 08 Aug 2016 15:40 WIB

Jelang Berangkat, Calon Jamaah Haji Banyak Berdoa

Rep: rahmat fajar/ Red: Damanhuri Zuhri
Sejumlah calon jamaah haji kloter 1 tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah calon jamaah haji kloter 1 tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian Calon Jamaah Haji (Calhaj) yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang pertama, hari ini mulai memasuki Asrama Haji. Pemberangkatan gelombang pertama dijadualkan dimulai Selasa (9/8).

Mardi Santoso (60), Calon jamaah haji asal Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengaku memperbanyak membaca doa jelang keberangkatannya ke Tanah Suci.

Dengan harapan, diberikan kelancaran selama menunaikan ibadah haji. "Doa terus dan olahraga," ungkap Mardi kepada Republika, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8).

Menurut Mardi, persiapan mental sangat penting untuk melaksanakan ibadah haji. Termasuk menjaga kesehatan agar tidak mengganggu ibadah. Sebab, Mardi mengakui ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima. Ia bersyukur tidak ada riwayat penyakit yang dapat menghambat keberangkatannya ke tanah suci.

Mardi merupakan pensiunan Pemerintah Daerah Kantor Walikota Jakarta Timur. Ia mendaftar naik haji pada 2010. Mardi berangkat bersama istrinya.

Mardi berharap setelah menunaikan ibadah haji mampu mengubah segala kehidupan sehari-harinya, terutama perilaku dan ibadah. "Kalau masih sama kayaknya sia-sia," kata Mardi.

Calon jamaah haji lainnya yang sempat ditemui Republika di Asrama Haji Pondok Gede, Siti Baddiya (56), tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Mardi Santoso. Siti Baddiya pun senantiasa berdoa demi kelancaran keberangkatannya ke Tanah Suci.

Selain berdoa, Siti juga rajin berOlahraga. Dengan berolahraga rutin, Siti berharap kondisi kesehatannya prima. Hal tersebut, kata Siti, sesuai dengan anjuran Kementerian Agama agar menjaga kesehatan dengan rajin olahraga. "Harapannya bisa jadi haji mabrur," ungkap warga Ciracas, Jakarta Timur yang mendaftar ke Tanah Suci pada tahun 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement