IHRAM.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maid Assagaff dijadwalkan melepas jamaah calon haji menuju embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, di Ambon pada 3 Agustus 2017. Mulai 2 Agustus, seluruh calhaj dari kabupaten dan kota se-Maluku sudah harus berada di Ambon.
"Mereka akan ditempatkan di Asrama Haji di Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, untuk mengikuti acara pelepasan," kata Kabid Penyelenggara Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Yamin di Ambon, Jumat ().
Jamaah dari Maluku berjumlah 1.081 orang, sehingga Kemenag mengantisipasi dengan menyediakan Balai Diklat yang juga berada di Desa Waiheru sebagai penginapan. Yasim menjelaskan, sesuai jadwal pelepasan dilakukan oleh Gubernur Maluku tanggal 3 Agustus, maka rombongan akan diberangkatkan ke embarkasi Makasar pada tanggal 4-5 Agustus, kalaupun ada kelebihan maka akan diberangkatkan pada tanggal 6 Agustus.
"Kuota haji asal Maluku secara keseluruhan sebanyak 1.090 orang, tetapi sembilan orang yang mutasi keluar daerah," ujarnya.
Walaupun mereka ini mutasi keluar daerah, lanjutnya, namun kuota haji asal Maluku tetap terisi sebanyak 1.090 orang. Sebab, ke sembilan Calhaj ini yakni sebanyak tujuh orang mutasi keluar, satu meninggal dan satu lainnya batal berangkat sudah terisi semua, apalagi yang mutasi keluar daerah persiapan menyangkut keberangkatan ke tanah suci sudah selesai tinggal berangkat saja.
Karena itu, jamaah haji asal Maluku yang akan berangkat dari Bandar Udara Pattimura di Laha menuju embarkasi Makasar sebanyak 1.081 orang. Rinciannya, sesuai dengan kuota yang ditentukan, yakni untuk calhaj kota Ambon tercatat sebanyak 368 orang, namun yang berangkat hanya 333, sisanya 35 orang diisi oleh calhaj kabpaten lain, kemudian Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 135 orang yang berangkat 134, satu di kabupaten lain.
Maluku Tenggara (Malra) kuota sebanyak 70 orang, namun yang berangkat 73 orang karena mengisi kuota kabupaten lain, kemudian Maluku Tenggara Barat (MTB) kuota 10 orang yang berangkat 16 orang juga mengisi kuota kabupaten lain. Kemudian Kabupaten Aru kuota 45 tetap berangkat 45 orang.
Seram Bagian Barat (SBB) kuota 100 orang yang berangkat ternyata 111 orang karena ada juga tambahan calhaj usia lanjut. Seram Bagian Timur kuota sebanyak 99 berangkat, kemudian Tual kuota sebanyak 104 orang, dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) kuota 45 yang berangkat sebanyak 51 orang, dan Kabupaten Buru serbanyak 109 orang yang berangkat 115 orang. Sebab ada tambahan calhaj usia lanjut.
"Jadi calhaj Maluku yang berangkat dari Bandar Udara Pattimura di Laha sebanyak 1.081 orang," katanya.
