IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi berjanji terus memerangi terorisme, di hadapan perwakilan dari negara-negara yang mengirim warganya berhaji tahun ini. Selain itu, Saudi berkomitmen menghormati dan memfasilitasi ritual ibadah haji.
Dilansir di Arab News pada Rabu (22/8), Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengadakan resepsi tahunan dengan mengundang perwakilan kepala negara, pejabat, kepala delegasi, dan kantor urusan haji yang melakukan ritual haji tahun ini. Kegiatan diadakan di Royal Court, Mina Palace, Rabu (22/8) dan juga dihadiri Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Dalam pidatonya, Raja Salman mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Adha kepada undangan. Ia juga mendoakan seluruh tamu Allah SWT diterima ibadah hajinya.
“Allah menganugerahkan Arab Saudi untuk melayani Dua Masjid Suci, merawat pengunjung, serta melindungi keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Arab Saudi telah memberi perhatian pada dua Masjid Suci sejak didirikan oleh almarhum Raja Abdulaziz hingga saat ini. Kami akan terus melakukannya, karena kami sangat percaya, melayani jamaah haji, umrah, dan pengunjung adalah tugas dan kehormatan besar yang membanggakan,” kata Raja Salman.
Ia mengatakan, ketika KSA berkomitmen menjaga kiblat umat Islam serta Masjid Nabi, Saudi juga menegaskan sikap tegasnya memerangi terorisme dan ekstremisme. Saudi berkomitmen mematuhi pesan mulia Islam, dan memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan dan seluruh dunia.
Baca: Tenda di Mina tak Mampu Menampung Jamaah
Menteri Haji dan Umrah Saudi Muhammad bin Saleh Banten membanggakan prestasi Kerajaan yang menjadi tuan rumah dari lebih dari 150 juta jamaah dari seluruh dunia dalam 10 tahun terakhir. Tahun ini, lebih dari tujuh juta jamaah melakukan umrah. Sementara saat ini, lebih dari dua juta jamaah melakukan ibadah haji. “Kami bekerja di bawah arahan Raja Salman dan putra mahkota untuk mempersiapkan penerimaan dan pelayanan lebih dari 300 juta Muslim selama 10 tahun ke depan,” kata Muhammad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
