Senin 03 Sep 2018 07:07 WIB

Empat Haji Debarkasi Surakarta Tertunda Kepulangannya

Mereka sedang sakit, dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab

Jamaah haji yang samkit (ilustras)
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji yang samkit (ilustras)

IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Sebanyak empat orang haji asal Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah tercatat tertunda kepulangan bersama kloternya ke Tanah Air. Penyebabnya karena mereka sedang sakit, dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi  (RSAS) di Makkah.

Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di Donohudan Boyolali, Ahad (2/9) mengatakan, haji Debarkasi Surakarta yang tertunda pulang ke Tanah Air, berdasarkan data melalui Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), ada empat orang.

Empat orang haji tersebut yakni Wiwik Muntinah Syamsuri (49) tergabung kloter lima asal Kabupaten Batang; Tarbun Dastro Catam (72) kloter tujuh asal Pekalongan; M Muhdlar Amsor Thohir (53) kloter sembilan asal Pekalongan, dan Saminta Wongso Sudarma (56) kloter 10 asal Pemalang.

Afief mengemukakan, tiga haji yang sakit dirawat di RSAS Makkah. Sedangkan satu haji lainnya yakni Saminta di rawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

 

Keempat haji itu, akan dipulangkan ke Tanah Air dengan rombongan kloter selanjutnya. Dengan syarat jika sudah mendapatkan rekomendasi tim dokter yang merawat.

PPHI Debarkasi Surakarta pada Ahad ini, dijadwalkan memulangkan haji sebanyak tiga kloter. Yakni 18 asal Kabupaten Kebumen Jateng, 19 gabungan Kebumen, Magelang, dan Temanggung, serta 20 asal Tembanggung.

Rombongan jamaah haji kloter 18 asal Kebumen telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 13.46 WIB dengan membawa sebanyak 359 orang dari Tanah Suci, sehingga total jamaah yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing sebanyak 6.452 orang.

Rombongan haji kloter 18 setibanya di bandara, tiga orang haji harus dievakuasi dua mobil ambulance menuju Poliklinik Asrama Haji Donohudan Boyolali, karena sakit. Namun, setelah mendapat perawatan tim dokter tiga haji itu, langsung dibawa pulang ke daerahnya dengan mobil ambulance atau terpisah dengan rombongannya.

Menurut Afief, rombongan haji kloter 18 setelah cek pemeriksaan di Gedung Muzdalifah langsung dinaikan ke 10 unit bus pulang menuju ke daerahnya. Bus itu, penjemput yang dipersiapkan oleh panitia daerah.

Dia menambahkan, kedatangan kloter 19 gabungan Kebumen, Magelang, dan Tembanggung dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, sekitar pukul 16.30 WIB dengan sebanyak 360 orang. Kemudian disusul kloter 20 asal Tembanggung dengan 357 orang. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement