Ahad 21 Apr 2019 18:27 WIB

Forum Alumni Petugas Haji Diharap Perkuat Pembinaan

Kemenag meminta fungsi pembinaan dapat dilengkapi para alumnus petugas haji

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Petugas Haji Daker Bandara menuntun jamaah Kloter 63 Debarkasi Jakarta-Bekasi menuju paviliun Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Selasa (25/9). Kloter tersebut merupakan kloter terakhir yang dipulangkan ke Tanah Air pada musim haji tahun ini.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
(Ilustrasi) Petugas Haji Daker Bandara menuntun jamaah Kloter 63 Debarkasi Jakarta-Bekasi menuju paviliun Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Selasa (25/9). Kloter tersebut merupakan kloter terakhir yang dipulangkan ke Tanah Air pada musim haji tahun ini.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berharap, Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI) dapat memperkuat fungsi pembinaan haji. Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir saat membuka Musyawarah Nasional Pertama FKAPHI, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Sudah saatnya alumni petugas haji bersinergi untuk memberikan kontribusi, khususnya untuk memberikan pembinaan kepada jamaah haji Indonesia," ujar Khoirizi, dalam keterangan yang diterima Ihram.co.id, Ahad (21/4).

Baca Juga

Khoirizi mengingatkan, terdapat tiga pilar dalam penyelenggaraan haji, yakni pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah. Selama ini, pelayanan dan perlindungan jamaah telah banyak mengalami peningkatan. Akan tetapi, ihwal pembinaan masih perlu ditingkatkan.

"Namun, dari segi pembinaan masih banyak yang harus kita tutupi. Karena, kalau pelayanan boleh punya nilai 85-87. Perlindungan, boleh punya nilai 85-87. Namun dari segi pembinaan, harus memiliki nilai 100," ungkap dia.

Khoirizi pun berharap, fungsi pembinaan ini dapat dilengkapi para alumnus petugas haji yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebab, menurut dia, para petugas haji merupakan salah satu pihak yang mumpuni dalam membimbing para calon jamaah haji antara lain melalui sharing pengalaman.

Ibadah, dia menerangkan, semestinya lengkap 100 persen. Artinya, sebagai penyelenggara juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pembinaan supaya nilai ibadah tiap jamaah menjadi sempurna.

Tiap tahun, ada sekitar 3.500-an orang petugas haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi. Dengan adanya forum ini, Khoirizi berharap ada silaturahmi yang terus terjalin.

"Bayangkan betapa dahsyatnya bila kita bersama-sama untuk membantu melakukan pembinaan bagi jamaah haji," ucapnya.

Harapan senada juga disampaikan Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher yang turut hadir dalam Munas yang mengambil tema "Membangun Sinergi Alumni Petugas Haji untuk dan demi Sukses Haji" ini.

"Yang diperlukan adalah pengalaman anda, integritas anda, kejujuran anda, akhlak anda, serta pembinaan anda. Agar jemaahnya merasa nyaman ketika Anda ada," ujar Ali Taher. Ia juga berharap keberadaan FKAPHI dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan haji di Indonesia.

Munas I FKAPHI dilaksanakan selama dua hari, 20-21 April 2019. Munas ini diikuti oleh perwakilan alumni petugas haji dari seluruh Indonesia. Dalam Munas ini juga dilakukan soft launching buku "Yuk Dakwah Haji...!".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement