Kamis 13 Jun 2019 15:46 WIB

3 Calon Jamaah Haji di Karanganyar Gagal Berangkat

3 calon jamaah haji mengidap penyakit kronis dan tak mungkin diberangkatkan.

Rep: Binti Sholikah / Red: Nashih Nashrullah
Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KARANGANYAR – Sebanyak tiga jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dinyatakan gagal berangkat ke tanah suci tahun ini. Ketiganya dinyatakan mengidap penyakit kronis yang tidak memungkinkan berangkat naik haji.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Rita Sari Dewi, mengatakan tiga calhaj tersebut tidak bisa berangkat karena penyakit ginjal serta ada yang yang mengidap penyakit dalam dan pikun.

Baca Juga

Salah satu jamaah calhaj asal Kecamatan Mojogedang bahkan harus menjalani cuci darah setiap empat jam. Calhaj selanjutnya yakni asal Kecamatan Colomadu harus menjalani dua kali cuci darah dalam sepekan. Jamaah terakhir yang berasal dari Kecamatan Karanganyar sudah sepuh, pikun, dan menderita penyakit dalam. 

"Dinyatakan tidak bisa berangkat haji untuk kebaikannya. Di tanah suci, jamaah tidak diberi fasilitas cuci darah. Kalaupun ada, akan menyulitkan mereka melaksanakan rukun haji," kata Rita kepada wartawan, Kamis (13/6). 

Dengan gagalnya tiga jamaah calhaj berangkat ke tanah suci, maka total jamaah calhaj asal Kabupaten Karanganyar ditambah tim pemandu haji daerah (TPHD) sebanyak 555 orang. Total jamaah reguler sendiri sebanyak 551 orang.

Rita menambahkan, DKK telah mengantongi riwayat kesehatan seluruh calhaj. Berdasarkan hasil penyaringan, tidak ada jamaah calhaj hamil yang lolos berangkat haji tahun ini. "Tidak ada wanita hamil. Karena berbahaya dapat terserang meningitis," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, sebanyak 292 calhaj termasuk kategori risiko tinggi (risti) karena faktor usia lanjut dan mengidap penyakit seperti kolesterol dan darah tinggi. Sedangkan 266 lainnya termasuk kategori sehat. "Seluruh jamaah sudah mendapatkan vaksin wajib meningitis dan anjuran vaksin influenza," ungkapnya.

Di sisi lain, Rita mengimbau kepada petugas haji agar memperhatikan kondisi jamaah, terutama kebiasaan meminum obat. Selain itu, juga memperhatikan suhu di Arab Saudi, serta diimbau banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.

Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra Setda Pemkab Karanganyar, Siti Maesyaroch, menyatakan sebanyak 551 jamaah calon haji Kabupaten Karanganyar tergabung di tiga kelompok terbang (kloter). Sebanyak 334 jamaah masuk dalam kloter 3, kemudian 223 jamaah masuk kloter 4. Sisanya, empat jamaah tergabung dalam kloter 97. Mereka akan mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada 6 Juli 2019.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement