Kamis 13 Jun 2019 16:36 WIB

Nyaman dan Aman Selama di Pemondokan

Selama 40 hari jamaah haji Indonesia akan berada di Arab Saudi.

Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah.(Republika/Didi Purwadi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah.(Republika/Didi Purwadi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Selama 40 hari jamaah haji Indonesia akan berada di Arab Saudi. Para tamu Allah SWT ini akan menginap di pemondokan yang telah ditetapkan Kementerian Agama. Tahun ini, jamaah menempati pemondokan setara hotel bintang tiga selama tinggal di Madinah dan Makkah.

Jamaah haji Indonesia yang jumlahnya mencapai 220 ribu orang tentu memiliki latar belakang budaya, adat, dan pendidikan yang beragam. Karenanya, kebiasaan selama di daerah masing-masing akan berbeda dengan yang akan dialami selama di Tanah Suci.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan para jamaah adalah cara tinggal di pemondokan selama berada di Tanah Suci. Nah, agar nyaman dan aman selama tinggal dipemondokan berikut ini tips yang perlu diperhatikan para jamaah.

 

 

1. Kenali dan selalu mengingat pemondokan Anda

Yang paling penting Anda lakukan, kenali dan hapalkan nama hotel tempat Anda tinggal. Selain itu, nomor dan letak pemondokan/hotel juga perlu Anda ingat. Ini penting agar ketika Anda tersasar atau lupa jalan pulang dari masjid atau pasar, Anda bisa dengan mudah menanyakan posisi tempat Anda menginap.

2. Menjaga kebersihan kamar hotel/pemondokan dan lingkungan sekitarnya

Menjaga kebersihan sangat penting dilakukan. Apalagi, dalam satu kamar Anda akan tinggal dengan beberapa orang. Selalu bersihkan kamar secara rutin. Rapikan kasus setiap hari. Buang sampah pada tempat yang disediakan. Tidak mengotori dinding, memaku dinding, merokok dalam gedung, dan buang air sembarangan.

3. Jamaah laki-laki dan perempuan harus terpisah

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan aturan kamar jamaah laki-laki dan perempuan harus terpisah. Hendaknya, aturan itu ditaati. Jangan mengubah aturan yang telah ditetapkan. Pemisahan kamar dilakukan untuk menghindari fitnah dan hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

4. Perhatikan penggunaan alat listrik

Setiap tahun peristiwa kebakaran di kamar hotel/pemondokan jamaah selalu terjadi. Hal itu akibat lalainya jamaah dalam menggunakan peralatan listrik selama di kamar hotel/pemondokan. Untuk itu, perhatikan penggunaan alat-alat listrik, seperti setrika, pemanas air (heater). Ingat, tak boleh memasak di dalam kamar. Memasaklah di tempat yang telah disediakan. Jika tak ada tempat memasak, sebaiknya makan di kafetaria yang telah disediakan hotel.

5. Menjemur pakaian pada tempat yang telah disediakan

Jangan pernah menjemur pakaian di dalam kamar. Karena, itu akan membuat kamar menjadi kumuh dan kotor. Jemurlah pakaian di tempat yang telah disediakan pihak hotel.

6. Titipkan kunci pada resepsionis pada saat keluar

Di setiap hotel terdapat resepsionis. Jika Anda akan keluar hotel/pemondokan, sebaiknya titipkan kunci untuk menghindari hilangnya kunci. Bahkan, jika ada tempat penyimpanan barang berharga/uang di hotel lebih baik titipkan pada saat Anda akan keluar.

sumber : Jurnal Haji Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement