Kamis 11 Jul 2019 09:15 WIB

Kartu Pintar untuk Keamanan Jamaah Haji di Tanah Suci

Kartu pintar ini menyimpan informasi dan status kesehatan tiap jamaah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi jamaah haji
Foto: Republika/mgrol101
Ilustrasi jamaah haji

IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Sebanyak 25 ribu orang jamaah haji akan memegang kartu pintar berteknologi tinggi di Mina. Kementerian Haji dan Umrah Saudi memproyeksikan mereka sebagai percontohan dari penerapan program kartu pintar.

Arab News, Kamis (11/7), melaporkan bahwa kartu pintar ini adalah teknologi canggih yang berfungsi menyimpan informasi pribadi, status kesehatan, tempat tinggal, dan perincian perjalanan tiap jamaah yang memilikinya. Kartu pintar dilengkapi pelacak lokasi untuk mengikuti arah gerak jamaah. Pemantauan mereka dikelola di ruang kontrol di Mina.

Baca Juga

“Ini adalah tahap eksperimental dari inisiatif haji cerdas yang sedang kami kerjakan, dan kami akan mempelajari sejauh mana hal itu mungkin menguntungkan bagi jamaah haji,” kata Kepala Perencana dan Strategi di Kementerian Haji dan Umrah Saudi Amr al-Maddah.

Dia memastikan jumlah pemegang kartu pintar akan meningkat setiap tahun. Kementerian menyatakan siap berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dari negara lain.

Kementerian juga mengeluarkan hingga 200 ribu kartu identitas jamaah, tetapi yang tanpa dilengkapi pelacak lokasi. Kartu yang dapat dipindai tersebut memungkinkan penyedia layanan haji dengan cepat mengidentifikasi jamaah, mengakses riwayat kesehatan, dan menentukan bantuan yang dibutuhkan.

Tahun ini, kartu-kartu tersebut mulai terhubung aplikasi Smart Haji ID. “(Kartu) ini akan menawarkan fitur yang sama, termasuk lokasi pelacakan, mengidentifikasi tempat ramai di peta, dan jadwal transportasi,” ujar Al-Maddah.

Kartu pintar dan aplikasi seluler juga memungkinkan kementerian untuk mensimulasikan dan memprediksi perilaku orang banyak selama haji. Al-Maddah optimistis penerapan teknologi baru tersebut membantu kementerian mengumpulkan data melalui kartu, kamera, dan sensor yang didistribusikan di sekitar lokasi ibadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement