Rabu 17 Jul 2019 12:41 WIB

Agar Jamaah Haji tak Beli Makanan di Luar Pemondokan

Menu makanan katering yang disiapkan PPIH terjaga higienis dan kandungan gizinya

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Katering jamaah haji
Foto: republika/Erdi Nasrul
Katering jamaah haji

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia sudah mendapatkan makanan katering dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 40 kali selama di Makkah. Menu dari katering tersebut terjaga segi higienis dan kandungan gizinya. Karena itu, jamaah haji diharapkan tidak membeli makanan dari luar.

Menurut Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daerah Kerja Makkah, Beny Darmawan, saat malam hari jamaah akan diberikan makan malam. Seiring dengan pemberian makan malam itu, jamaah juga diberikan paket snack yang bisa dikonsumsi untuk pagi harinya.

Baca Juga

"Jamaah akan mendapatkan roti semacam croisant atau dua cupcake satu pack," kata Beny, Selasa (16/7).

Dia menjelaskan, pada saat pemberian itu, jamaah diingatkan bahwa paket snack untuk dikonsumsi pada pagi harinya. Walaupun terkadang, ada juga jamaah yang memakannya saat malam hari itu juga.

Menurut Beny, paket makan siang akan diberikan mulai pukul 8 hingga pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jika memang pagi harinya makanan belum datang, Beny tak bisa melarang jika jamaah ingin membeli makanan di luar.

Namun, Beny tetap mengingatkan agar makanan yang dibeli tidak sembarangan. "Artinya tetap dilihat dari sisi higienitasnya saat membeli makanan itu," kata Beny.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi Daker Makkah, M Imran mengingatkan jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatannya selama berada di Makkah. Salah satunya adalah dengan menjaga makanan yang dikonsumsi.

Imran mengingatkan agar jamaah mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh pihak katering di pemondokan."Agar tidak makan di luar," kata Imran di Makkah, Selasa (16/7).

Menurut Imran, jika jamaah ingin keluar dari hotel ke Masjid Al Haram, diharapkan makan dulu. Makanan akan tiba di pemondokan sekitar satu jam sebelum masuk waktu shalat.

"Makan sesuai waktu yang sudah ditentukan, dan makan sebelum berangkat ke Masjid al-Haram," kata Imran.

Soal konsumsi tambahan, Imran mempersilakan jamaah untuk makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun dengan syarat, buah itu telah dicuci terlebih dahulu dengan air yang mengalir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement