Ahad 04 Aug 2019 07:21 WIB

Amirul Hajj Minta Safari Wukuf Dipersiapkan Sebaik-baiknya

Amirul Hajj meminta adanya antisipasi armada transportasi terkait safari wukuf

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hasanul Rizqa
Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin (tengah berbaju putih) sedang menjenguk jamaah haji yang menjalani rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Sabtu (3/8).
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin (tengah berbaju putih) sedang menjenguk jamaah haji yang menjalani rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Sabtu (3/8).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang juga bertindak selaku Amirul Hajj Indonesia meminta safari wukuf dipersiapkan secara matang.Dalam hal ini, dia juga mengimbau adanya antisipasi penambahan armada transportasi untuk mengangkut jamaah yang disafariwukufkan.

“Safari wukuf itu harus dipersiapkan dengan matang,” kata Menag Lukman usai pertemuan dengan jajaran penanggung jawab Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Sabtu (3/8) sore.

Baca Juga

Dia berharap, peserta safari wukuf pada musim haji tahun ini berkurang. Sebab, semakin sedikit jamaah yang sakit, maka semakin kecil kemungkinan adanya jamaah yang disafariwukufkan.

Bagaimanapun, Menag sudah meminta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Misalnya, jika jumlah jamaah yang disafariwukufkan banyak.

“Kita sudah sampaikan untuk menyiapkan penambahan armada bus baik yang dimodifikasi tempat duduknya maupun bus yang disiapkan untuk pasien berbaring. Jadi, semua hal kita antisipasi,” kata Lukman.

Menag menuturkan, jika sekarang masih ada jamaah yang sakit, maka petugas mesti selalu siap sedia untuk memberikan pelayanan. Tidak hanya dalam pemberian obat-obatan dan perawatan medis semata, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan empati.

“Itu juga upaya yang harus digencarkan supaya proses pemulihan itu bisa lebih cepat,” kata Lukman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement