Kamis 13 Feb 2020 08:33 WIB

Penyelenggara Umrah Rasakan Energi Positif Garuda Indonesia

Selama ini, belum pernah ada direktur utama Garuda bertemu penyelenggara umrah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Penyelenggara Umrah Rasakan Energi Positif Garuda Indonesia. Foto: Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi.
Foto: dok. Istimewa
Penyelenggara Umrah Rasakan Energi Positif Garuda Indonesia. Foto: Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Petinggi PT Garuda Indonesia telah menemui para pengusaha Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk menjalin hubungan kerja yang lebih baik. Selama ini belum ada sekelas Direktur Utama Garuda mau bertemu dengan mitra kerjanya untuk membangun komunikasi. 

"Alhamdulillah kemarin itu kita bertemu dengan CEO Garuda, tiga orang direktur hadir, direktur utama, wakil direktur utama dan direktur niaga kargo," kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi saat dihubungi, Kamis (13/2).

Baca Juga

Syam yang juga pemilik PPIU Patuna Mekar Jaya ini mengatakan, manfaat dari pertemuan petinggi Garuda dengan para pemilik travel umrah dan haji khusus adalah terbangunnya, kembali kerjasama yang baik antara konsumen dan produsen. Selama Garuda dipegang dirut sebelumnya, hubungan konsumen dan produsen tidak terjalin dengan baik terutama konsumen rute Timur Tengah.

"Ini saya merasakan sesuatu indikasi positif, energi positif bahwa pihak Garuda ingin bersama-sama membangun kembali kemajuan atau atau kewibawaan dan kehebatan Garuda sebagai nasional maskapai kita terutama untuk Timur Tengan rute Jeddah dan Madinah," katanya.

 

Syam mengaku terkesan dengan usaha Dirut Garuda Irfan Setiaputra yang mau turun langsung ke lapangan menemuai konsumen Garuda untuk menyampaikan program kerjanya membangun maskapai Garuda. Selama ini kata Syam, belum pernah ada setingkat direktur utama turun ke lapangan menemui para pengusaha travel untuk membangun kerjasama.

"Terus terang belum pernah satupun direktur utama itu dalam waktu kerja mereka mau bertemu dengan para travel-travel," katanya.

Memang dulu kata Syam, pernah ada pertemuan antara Garuda dengan para konsumennya, akan tetapi pertemuan itu tidak dilakukan oleh sekelas direkturnya, tetapi diwakili oleh setingkat general maneger. Pertemuan itu juga tidak diklasifikasikan mana travel umrah dan haji khusus mana travel konvensional.

"Jadi semua travel travel konvensional maupun travel-travel umrah digabung dan bahkan kargo segala macam diundang di acara gathering mereka," katanya.

Jadi kata Syam pertemuan petinggi Garuda dengan para pengusaha umrah dan haji khusus itu merupakan pertama kali dalam sejarah. Menurut Syam apa yang dilakukan direktur utama sekarang ini patut diapresiasi dan didukung agar Garuda bisa terus terbang tinggi

"Kami baru merasakan dan alami setingkat direktur utama mau bertemu dengan kami sebagai trave umrah dan haji," katanya.

Syam mengatakan, selain menemui para pengusaha travel umrah dan haji khusus, Direktur Utama Garuda Irfan Setiadi dan kawan-kawan juga akan menemui travel-travel konvensional lainnya. Pertemuan ini kata Syam dapat mengembalikan lagi kejayaan Garuda sebagai maskapai Nasional terutama rute Timur Tengah.

Sebelumnya, pada Desember lalu, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan di struktur Garuda Indonesia. Salah satunya yaitu mencopot direktur utama dan sejumlah direktur lainnya.

Gebrakan Erick ini kemudian disambut baik sejumlah pihak. Baik dari internal Garuda Indonesia maupun mitra Garuda Indonesia seperti penyelenggara umrah.

Pada akhir Januari lalu, Erick Thohir resmi menunjuk mantan Dirut PT Inti Irfan Setiaputra sebagai direktur utama Garuda Indonesia. Dalam pernyataannya kepada wartawan, Erick mengatakan ingin mencari figur terbaik yang akan duduk mengelola flight carrier kita, Garuda Indonesia.

"Saya harap Pak Irfan Setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip Good Corporate Governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi," ujar Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement