Jumat 17 Jan 2020 19:00 WIB

Kemenkes Selesaikan Penyusunan Juknis Kesehatan Haji

Penyusunan juknis kesehatan haji dinilai penting.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Kemenkes Selesaikan Penyusunan Juknis Kesehatan Haji. Foto: Seorang petugas kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sedang mengambil darah jamaah haji yang dirawat (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Kemenkes Selesaikan Penyusunan Juknis Kesehatan Haji. Foto: Seorang petugas kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sedang mengambil darah jamaah haji yang dirawat (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI telah menyusun petunjuk teknis (juknis) dan pedoman untuk penyelenggaraan kesehatan haji 1441/ 2020. Penyusunan ini penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan haji.

"Kita berharap kegiatan ini (penyusunan petunjuk teknis dan pedoman) bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesehatan haji terutama bidang kesehatan," kata Kepala Bidang Sub Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Haji, Edi Supriyatna saat dihubungi, Jumat (17/1).

Baca Juga

Edi menuturkan, ada sepuluh petunjuk teknis dan pedoman yang disusun dalam workshop penyelenggaraan kesehatan haji yang digelar di Sentul Bogor sejak 15-18 Januari.  Juknis ini disusun demi mendukung suksesnya persiapan penyelenggaraan kesehatan haji di dalam dan di luar negeri (Arab Saudi).

“Untuk itu kami susun Juknis Tim Mobile dan Tim Gerak Cepat (TGC), dan Juknis KKHI Madinah.” Katanya.

 

Selain itu kata Edi, di dalam kegiatan ini juga ada pembahasan tentang jabatan fungsional (jabfung), pembahasan Sistem Informasi Obat Haji (SIOH), penyiapan Tata Kerja Honorer Pusat Kesehatan Haji. Tenag kerja honorer ini dilibatkan untuk mendukung kinerja Pusat Kesehatan Haji dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji.

Edi menuturkan, dalam kegiatan workshop ini, selain menyusun sejumlah petunjuk teknis dan pedoman penyelenggaraan kesehatan haji juga di gelar workshop tentang haji. Yang menjadi pembicara dalam working group obat haji ini adalah staf khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan pelayanan, Brigjen TNI (Pur.) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp. B, MARS. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement