REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 450 jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Bekasi, Jawa Barat (JKS) berhasil mendarat di bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 10.30 WIB.

Pendaratan ini mengalami keterlambatan 30 menit dari waktu yang sudah dijadwalkan. Kloter pertama ini tiba di bandara Halim terminal selatan dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines. 

Untuk mengantisipasi penyebaran virus Mers, petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun melakukan pengecekan jamaah haji yang baru saja mendarat.

Menurut Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Kemenkes, Vensya, pengecekan kesehatan sudah mulai dilakukan sejak jamaah berada di pesawat.

"Pengecekan dilakukan sebanyak dua kali di atas pesawat. 3 jam sebelum pendaratan juga diperiksa," ujar Vensya.

Vensya menjelaskan pemantauan kesehatan jamaah haji akan terus dilakukan oleh petugas kesehatan selama 14 hari kedepan. Jamaah haji dipantau melalui kartu kewaspadaan kesehatan jamaah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika