REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 445 jamaah haji kelompok terbang (kloter) kedua debarkasi Bekasi, Jawa Barat (JKS 02) baru saja tiba di bandar udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada pukul 15.30 WIB.
Menurut Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) JKS 02, Rusman Acekamda, satu jamaah masih tertinggal di Makkah karena sakit. "Satu jamaah masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Annur," kata Rusman di bandara Halim, Selasa (29/9).
Sementara, jamaah berusia 76 tahun tersebut, kata Rusman, didiagnosa memiliki penyakit bawaan. Menurut Rusman, fisik jamaah tersebut juga mengalami kelelahan dan dehidrasi sehingga kondisinya melemah ketika tiba di Arafah karena memang di Arafah saat itu cuaca panasnya mencapai 52 derajat celcius.
Rusman menjelaskan, jumlah yang tiba saat ini mengalami penambahan dari jumlah total 444 jamaah haji yang berangkat dari Tanah Air. Jamaah yang ditambahkan sebanyak dua orang yang berasal dari kloter 6 dan 13.
Terkait dua insiden besar di Tanah Suci, Rusman mengaku para jamaah kloter 2 ini bisa diarahkan dan dikondusifkan untuk mematuhi jadwal dan jalur yang sudah ditetapkan. "Alhamdulillah jadwal tidak bentrok dengan insiden berdesakan di Mina," ujar Rusman.