REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Seluruh jamaah haji yang masih sakit dan menjalani perawatan akan dipulangkan setelah mereka sembuh. Mereka akan tetap mendapatkan perawatan gratis hingga sembuh kendati operasional musim haji telah selesai.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan perawatan terhadap seluruh jamaah yang sakit dan menjalani di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi tidak dibatasi oleh keberangkatan kelompok terbang (kloter) mereka ke Tanah Air.
"Mereka akan dirawat di rumah sakit ke Arab Saudi sampai sembuh," kata dia, Kamis (15/10).
Mereka akan dikembalikan setelah rumah sakit menyatakan bahwa jamaah haji itu sehat dan siap dikembalikan ke Tanah Air. "Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah akan memfasilitasi pemulangan jamaah yang masih dirawat," ujar dia.
Hingga hari ini, beberapa jamaah haji masih menjalani perawatan, termasuk dua jamaah korban mobile crane di Masjidil Haram dan dua korban tragedi Mina. Arsyad menyebutkan dua jamaah korban Mina masih dirawat di rumah sakit di Makkah dan Jeddah.
Dia memerinci, Aam Amalia Rustama dari Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi masih menjalani perawatan di RS Al-Noor, Makkah. Unaeni Abdul Karim Usman dari Kloter JKG 33 Embarkasi Jakarta-Pondokgede dirawat di RS King Khalid Jeddah.
Kusoyimah Asngari Mat Bakir dari Kloter SOC 22 Embarkasi Solo yang sempat menjalani perawatan di RS King Abdul Aziz, Jeddah hingga sudah sehat. "Bahkan kembali ke Tanah Air," kata Arsyad.
Dua jamaah korban mobile crane juga masih dirawat di Rumah Sakit Zahir, Makkah. Mereka adalah Tri Murti Ali, kloter PDG 3 nomor paspor B 0396519 dan Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali, kloter SUB 21 nomor paspor B1052806.