Ahad 04 Sep 2016 01:00 WIB

Dimensia Landa Jamaah Haji Lansia

Jamaah Haji Lansia
Foto:
Petugas haji dari Sektor Khusus, memberi minum kepada calon jamaah haji yang tersesat di Masjid Nabawi, sebelum diantar ke tempat pemondokan. (Republika/Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Penumpukan jamaah di terminal Syib Amir yang tanpa pelindung dalam kondisi terik matahari mencapai suhu 42 derajat Celcius membuat para petugas terminal meminta seluruh jamaah yang tidak bisa mengingat nama pemondokannya naik ke Bus Shalawat nomor tujuh yang akan membawa mereka ke Kantor Daerah Kerja Mekkah.

Memproses jamaah yang tersesat dan tidak mengetahui lokasi pemondokannya di bawah terik matahari, akan berisiko lebih banyak jamaah yang tumbang karena dehidrasi dan kelelahan.

Akibatnya hingga Jumat sore, puluhan jamaah masih antre untuk diantar ke pemondokannya masing-masing oleh para petugas di kantor. "Hotel saya di tepi jalan. Ada tulisannya Balikpapan," kata seorang kakek berulang kali setiap ditanya petugas.

Jangankan nama hotelnya, kakek yang berusia lebih kurang 70 tahun itu pun tak ingat lagi kapan ia tiba di Makkah. Untungnya di lengannya yang keriput masih tersemat gelang identitas yang menunjukkan bahwa ia diberangkatkan melalui kelompok terbang 19 embarkasi Balikpapan.

Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak yang ditandai dengan gejala-gejala yang mengakibatkan perubahan cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.

Sering kali, demensia memengaruhi memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement