Ahad 04 Sep 2016 01:00 WIB

Dimensia Landa Jamaah Haji Lansia

Jamaah Haji Lansia
Foto:
Minum air putih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menurut dr Ika Nurfarida yang bertanggung jawab pada penanganan gangguan jiwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, demensia dapat juga muncul karena dehidrasi parah.

"Dehidrasi dapat memicu disorientasi waktu dan ruang. Oleh karena itu penanganan pertama kami adalah memberi minum pasien dan menurunkan suhu tubuh," katanya.

Peningkatan suhu tubuh menurut dia juga dapat memicu peningkatan tekanan darah pada jamaah lanjut usia. Menurut dia, jamaah demensia biasanya telah memiliki faktor gejala di Tanah Air tapi kemudian muncul atau diperparah karena faktor stress dan kelelahan.

Namun hal itu tidak terjadi pada Andi Bahar (60). Pria paruh baya asal Palembang yang ditemui sedang duduk sendirian di salah satu sudut pintu Marwa Masjidil Haram itu tampak nyaman menanti datangnya shalat Magrib dan Isya.

Tidak ada rona gelisah atau kebingungan di wajahnya. Ia bahkan tampak tertib mematuhi anjuran petugas untuk selalu memakai masker. Andi yang tinggal di Hotel Al Faisal (710), kawasan Raudhah itu mengaku punya tips agar tidak tersesat di Masjidil Haram.

"Yang saya lakukan saat pertama kali datang ke sini adalah, pergi keliling, melihat situasi dan kondisi, jalan di mana dan pintu di mana. Itu yang perlu kita ketahui terlebih dahulu sehingga ketika lepas dari teman kita tahu jalan. Tidak terlalu bingung," katanya.

Andi menyadari kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan baginya untuk selalu seiring dengan rombongannya apalagi jika kondisi semakin padat. Dengan memahami situasi dan kondisi Masjidil Haram, ia mengaku lebih tenang saat ibadah, tidak perlu harus selalu bergegas mengejar rombongan.

Namun sayangnya tidak semua jamaah mandiri seperti Andi Bahar yang sangat menyadari kondisi fisiknya sehingga melakukan antisipasi khusus.

Banyak jamaah datang dengan gelang merah yang mengindikasikan resiko tinggi penyakit bawaan. Banyak juga yang diburu target untuk untuk mengejar keutamaan ibadah. Kelelahan dan suhu tinggi pun menjadi perpaduan yang berbahaya untuk munculnya demensia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement