Sabtu 17 Dec 2016 20:30 WIB

Haji tanpa Pergi ke Baitullah

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu itu berkata kepada Rabi,"Wahai, ibnu Sulaiman, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu maupun yang akan datang, semoga Allah memberimu pahala haji dan surga yang tinggi, Semoga Allah memberikmu ganti yang lebih baik daripada apa yang kau berikan kepada kami dan engkau kelak akan mengetahuinya”.

Gadis pertama berkata, “Semoga Allah memberimu balasan yang lebih banyak daripada apa yang telah engkau berikan kepada kami”.

Gadis kedua berkata, “Semoga Allah memberimu balasan yang lebih banyak daripada yang telah engkau berikan kepada kami”.

Gadis ketiga berkata, “Semoga Allah membangkitkan mu pada hari kiamat bersama kakekku Rasulullah SAW.”

Dan gadis keempat berkata,“Ya Allah, orang yang memberi kami, maka berilah dai sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnta, dan ampunilah dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang”.

Setelah menunaikan semua itu, Rabi’ terpaksa tinggal di Kufah, sedangkan kafilah hajinya tetap meneruskan perjalananya menuju ke Baitullah. Ketika mereka kembali dari haji, Rabi’ menyambut mereka dengan harapan mereka akan mendoakannya degan keberkahan haji mereka.

Ketika pandangan mata Rabi’ melihat jamaah pertama yang tiba, ia merasa sedikit menyesal karena tidak jadi menunaikan haji.ia sedih dan air matanya berlinang, ia menyambut mereka dan berkata, “Semoga Allah menerima hajimu dan memberimu pahala atas semua yang telah engkau belanjakan disana”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement