Kamis 11 Apr 2019 22:14 WIB

Kemenkes Siapkan Klinik Kesehatan Haji Lebih Lengkap

Klinik Kesehatan haji juga akan menampung lebih banyak jamaah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas medis mengevakuasi dua jamaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah ke Makkah, Rabu sore (16/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas medis mengevakuasi dua jamaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah ke Makkah, Rabu sore (16/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) akan jauh lebih bagus. KKHI didesain lebih baik karena memiliki daya tampung yang cukup banyak dan memiliki fasilitas lengkap. 

"Daya tampungnya cukup banyak, memiliki ruang ICU, dan memiliki ruang perawatan jiwa," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskes) Kemenkes, Eka Jusuf Singka, kepada Republika.co.id, dalam acara Sosialisasi Hasil Ijtima’ Majelis Ulama Indonesia terkait Istitha’ah di Bogor, Rabu (10/4) malam.  

Baca Juga

Eka menjelaskan, KKHI di Madinah memiliki 100 tempat tidur yang KKHI sebelumnya hanya 70 tempat tidur. Bahkan kata Eka, KKHI Madinah ini bisa digunakan sebanyak 120 tempat tidur.  

Eka mengatakan, Kemenkes tahun ini akan membawa obat-obatan sebanyak 70 ton. Jumlah ini masih sama dengan tahun lalu. Perlengkapan tidak hanya didatangkan dari Indonesia tetapi juga diperoleh di tanah suci.  

"Obat-obatan sebagian dikirim dari sini dan sebagian dibeli di sana alat-alat kesehatan dibeli semuanya," katanya. 

Eka berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik. Untuk itu Eka meminta para petugas kesehatan di bawah kordinasinya bekerja dengan penuh keikhlasan.  

"Insya Allah. Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Sekali lagi mengurus haji itu harus ada tawadhu'nya. Kita harus lebih banyak bersyukur, lebih banyak merendahkan diri kepada Allah," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement