Kamis 13 Jun 2019 20:58 WIB

Penerbitan Visa Jamaah Haji Indonesia Mulai Pertengahan Juni

Penerbita visa jamaah haji Indonesia dilakukan secara bertahap.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas menyiapkan dokumen paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/7).
Foto: Antara/Moch Asim
Petugas menyiapkan dokumen paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/7).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA – Proses pemvisaan bagi jamaah haji Indonesia pada 2019 akan dimulai pada pertengahan Syawal. Sementara itu pengajuan visa oleh Arab Saudi dibuka pada medio bulan ini, atau sekira 20 Juni. 

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama (Kemenag), Nasrullah Jasam, mengatakan karena itulah belum ada paspor calon jamaah haji (CJH) yang telah divisa. Saat ini, menurutnya, paspor CJH baru proses pemvisaan. Meski pemberangkatan kloter pertama akan berlangsung pada 7 Juli mendatang. 

Baca Juga

"Paspor calon jamaah haji belum ada yang divisakan, karena memang belum dibuka oleh pemerintah Saudi, dan masih ada pelaksanaan umrah sampai 15 Syawal," kata Nasrullah saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (13/6).

Saat ini, menurut Nasrullah, sudah ada sebanyak 54 ribu paspor yang sudah pada tahap grouping atau sekitar 120 kloter yang tinggal menunggu pemaketan di Jeddah. 

Sesuai urutannya, kata dia, paspor calon jamaah haji melalui proses verifikasi, kemudian tahap permintaan pemvisaan, tahap grouping, dan tinggal menunggu pemaketan layanan di Kantor Urusan Haji Jeddah. 

Melalui pemaketan layanan ini, ujar dia, dapat diketahui di mana hotel atau pemondokan jamaah di Makkah dan Madinah, katering, dan lainnya. Setelah dipaketkan, diajukan visa ke Kementerian Haji Arab Saudi untuk dicetak visanya. Setelah disetujui akan ditindaklanjuti di Kedutaan Besar Arab Saudi yang ada di Jakarta. 

"Pengajuan visa baru dibuka oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada pertengahan Syawal atau sekitar 20 Juni," tambahnya. 

Urusan penyiapan dokumen CJH terdiri dari lima tahap. Pertama, proses pemindaian (scanning) lembar setoran awal (LSA) BPIH. Kedua, pengiriman paspor CJH kepada Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri. Ketiga, penyelesaian paspor di Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler. Keempat, proses pengajuan visa haji ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Terakhir, penyerahan dokumen paspor yang sudah divisa kepada Kanwil Kemenag Provinsi.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement