IHRAM.CO.ID, BANJARNEGARA – Selama dua hari terakhir, ratusan calon haji (calhaj) Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan manasik haji tingkat kabupaten. Kegiatan manasik ini dilaksanakan di Golden Ball Room Surya Yudha selama dua hari, Senin-Selasa (17-18/6).
Kepala Kantor Kementerian Agama Banjaregara, Masdiro, mengatakan pada musim haji 2019 ini, ada sebanyak 784 calhaj asal Banjarnegara yang akan berangkat ke tanah suci.
Dia mengatakan jamaah haji asal Banjarnegara akan diberangkatkan dalam empat kloter, yakni kloter 72 sebanyak 180 orang calhaj yang akan digabung dengan calhaj asal Kabupaten Purbalingga, kloter 73 berjumlah 355 orang, kloter 74 sebanyak 242 orang yang digabung dengan calhaj asal Kabupaten Cilacap dan terakhir kloter 95 berjumlah tujuh orang yang akan digabung dengan calhaj asal berbagai daerah di Indonesia.
"Kloter pertama asal Banjarnegara yaitu Kloter 72, rencananya akan berangkat dari Banjarnegara menuju asrama haji Donohudan Boyolali pada Sabtu (20/7) mendatang,'' jelas Masdiro, Selasa (18/6),
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono, menyebutkan calhaj asal Purbalingga yang akan berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini ada sebanyak 576 calhaj.
''Jamaah asal Purbalingga, akan diberangkatkan ke tanah suci dalam empat kloter, yakni kloter 70, 71, 72 dan 3 orang dalam kloter 96 sapu jagat,'' katanya.
Dia menyebutkan, jamaah kloter 70 asal Purbalingga ini, akan mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada pada 26 Juli 2019. Sedangkan tiga orang yang diberangkatkan dalam kloter akhir, kloter 96, akan diberangkatkan pada 5 Agustus 2019.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada para calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Bahkan Pemkab akan menfasilitasi pelayanan makanan hingga pelayanan penjemputan secara gratis tidak boleh dipungut biaya, karena akan ditanggung oleh Pemkab.
"Kami telah siapkan armada kendaraan yang nyaman serta makanan selama perjalanan antar jemput dari Purbalingga ke asrama haji Donohudan. Bahkan kami juga memberikan seragam berupa jaket yang mudah-mudahan akan membawa manfaat bagi para jamaah dalam melaksanakan ibadah haji,'' kata Bupati.
Bupati Tiwi juga menyampaikan apresiasi kepada kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang telah mempersiapkan delapan kali kegiatan manasik haji bagi para calon jamaah haji.
''Hal ini tentu akan memberi pemahaman lebih dalam pada para calon haji asal Purbalingga mengenai tata cara ibadah haji, sehingga mencapai haji mabrur,'' katanya.
Dia juga menyebutkan, rombongan jamaah haji asal Purbalingga ini, selama di tanah suci akan didampingi dua orang pemandu haji Indonesia (TPHI), satu orang tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), lima orang tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) dan tujuh orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
