IHRAM.CO.ID, PALEMBANG— Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) melakukan pendataan mengenai kesehatan calon jamaah haji (calhaj) daerah itu agar dapat memantau perkembangan kondisinya.
Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, di Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan orientasi pemeriksaan dan pembinaan masa tunggu di sistem komputerisasi haji terpadu kesehatan.
“Dilaksanakannya pertemuan itu untuk mengetahui informasi data mengenai pendataan kesehatan haji yang ada di kabupaten dan kota se-Sumsel,” ujar dia.
Dengan diketahui permasalahan kesehatan calhaj sehingga dapat diketahui hambatan yang ada sekaligus sebagai bahan perencanaan. Bukan itu saja tetapi juga dapat melaksanakan pemantauan dan pengendalian kegiatan calhaj selanjutnya.
Yang jelas, kata dia, calhaj harus sehat fisik dan mental sehingga mereka nantinya menjadi khusyuk dalam menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, pendataan kesehatan calhaj cukup penting sehingga mereka saat menuaikan rukun Islam tersebut semakin khusyuk.
Kepala Sub Program Pusat Kesehatan Haji Kemeterian Kesehatan RI, dr H Melzan Dharmayuli, dalam pertemuan itu mengatakan kesehatan fisik dan mental calhaj merupakan hal utama dalam menunaikan rukun Islam tersebut.
Istitha'ah atau kemampuan haji bukan sebagai penghambat tetapi untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
Istitha’ah kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Jadi dengan demikian maka jamaah haji dapat menjalankan ibadah sesuai tuntunan Islam,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
