Jumat 05 Jul 2019 12:58 WIB

Asrama Haji Pondok Gede Siapkan Layanan Sekelas Bintang 3

Asrama Haji Pondok Gede mampu menampung hingga tiga kloter jamaah haji.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Persiapan Asrama Haji Pondok Gede. Petugas merapikan tempat tidur calon jemaah haji di Gedung D3 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (4/7).
Foto: Fakhri Hermansyah
Persiapan Asrama Haji Pondok Gede. Petugas merapikan tempat tidur calon jemaah haji di Gedung D3 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (4/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menyatakan siap menyambut kedatangan calon jamaah haji (calhaj). Berbagai persiapan dan perbaikan sudah selesai dilakukan.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Pondok Gede, Saiful Mujab menyatakan Asrama Pondok Gede sudah siap menampung hingga tiga kelompok terbang (kloter) calhaj. “Kita mampu menampung tiga kloter dengan penginapan sekelas bintang tiga, sudah disiapkan,” kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (5/7).

Baca Juga

Dia menjelakan sejak pengukuhan PPIH Pondok Gede, berbagai rapat, persiapan kondisi sarana prasarana terus dimatangkan. Dia menjelaskan, ketika calhaj datang, mereka langsung menuju Gedung Serba Guna 2 (SG2).

Sejumlah tim, mulai dari bagian kesehatan, perbekalan, dan uang saku menunggu calhaj. Proses di Gedung SG2 diperkirakan berlangsung selama dua jam. Kemudian, calhaj langsung menuju penginapan atau pemondokan untuk beristirahat.

 

Saiful mengatakan Asrama Pondok Gede menyiapkan peralatan rekam biometrik untuk memfasilitasi calhaj yang belum melalui proses itu. Dia mengatakan hampir seluruh calhaj DKI Jakarta sudah melalui proses rekam data biometrik.

Saiful mengatakan ada layanan berbeda untuk calhaj pada tahun ini. Petugas khusus akan mengumpulkan dan membawakan tas tenteng milik calhaj.

photo
Petugas merapikan tempat tidur calon jamaah haji di gedung D3, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Biasanya, tas tenteng biasa dibawa calhaj sebelum masuk penginapan. Tas tenteng akan dibawa petugas menuju penginapan sehingga, calhaj hanya membawa tas paspor saja selama beraktivitas.

“Itu lebih memudahkan jamaah,” ujar dia.

Terkait masalah pengamanan, Saiful mengatakan asrama menyiapkan pengamanan dalam dan luar dengan bekerja sama Polsek Makasar, Jakarta Timur. “Jadi, jamaah mulai masuk, ada sistem keamanan terpadu,” kata dia.

Iring-iringan 10 bus yang mengangkut calhaj menuju Bandara Soekarno-Hatta juga dikawal aparat kepolisian. Bahkan, masing-masing bus ada pengamanan tersendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement