Jumat 05 Jul 2019 00:18 WIB

Kloter Pertama Jamaah Haji Berangkat 6 Juli

Embarkasi Surabaya akan jadi yang pertama memberangkatkan jamaah haji.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengukuhkan petugas pendamping jamaah haji asal Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Foto: Dok Humas Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengukuhkan petugas pendamping jamaah haji asal Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan melepas jamaah haji asal Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 6 Juli 2019. Embarkasi Surabaya merupakan kelompok terbang (kloter) pertama dari Indonesia yang akan diterbangkan ke Tanah Suci.

"Embarkasi Surabaya akan jadi yang pertama memberangkatkan jamaah haji. Direncanakan jemaah Kloter SUB-01 akan diterbangkan pada pukul 03.00 pagi pada Sabtu (6/7)," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhajirin Yanis, di Jakarta.

Baca Juga

Ia mengungkapkan, jamaah haji kloter pertama berjumlah 1.800 orang berasal dari dua embarkasi, yakni dua kloter dari embarkasi Surabaya dan dua kloter asal embarkasi Batam (BTH). Jamaah haji kloter pertama ini akan memasuki asrama haji pada Jumat (5/7).

Yanis menjelaskan, para jamaah kloter pertama ini akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Arabia Airlines, dengan masing-masing kloter mengangkut 450 orang. Total kloter jamaah haji Indonesia yang berjumlah 214 ribu orang (haji reguler) akan tergabung dalam 529 kloter.

 

Dan pada musim haji tahun ini, dari 529 kloter tersebut, jamaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan dari 6-19 Juli 2019, dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019. "Jamaah haji gelombang pertama nantinya mendarat di Madinah, dan gelombang kedua langsung ke Jeddah," ujarnya.

Yanis menambahkan, seperti tahun lalu, jamaah haji Indonesia akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia Airlines dan Garuda Indonesia. "Garuda indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jamaah. Mereka berasal dari embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok (LOP)," jelas Yanis.

Sedangkan maskapai Saudi Arabia Airlines, ungkap Yanis, akan membawa sebanyak 105.573 jamaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB).

Petugas Haji

Sementara itu, sebanyak 446 petugas haji untuk Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara diberangkatkan pada Kamis (4/7) dalam dua penerbangan. Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag Achmad Jauhari mengatakan, penerbangan pertama diberangkatkan sebanyak 78 petugas untuk Daker Madinah, terdiri atas tim akomodasi, transportasi, katering, media center haji (MCH), tim perlindungan jamaah (linjam), siskohat, dan lainnya.

Rombongan pertama ini berangkat pada Kamis (4/7)  pukul 11.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan maskapai Garuda Indonesia GA 980. Penerbangan rombongan kedua berjumlah 368 yang terdiri atas 229 orang yang akan bertugas di Kantor Urusan Haji Jeddah, Daker Madinah dan Daker Bandara, serta 139 orang petugas kesehatan pada pukul 16:00 WIB dengan pesawat GA 982.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement